O.T.B. Sitanggang: Perbedaan antara revisi

'''OTB Sitanggang''' atau Ompu Tuan Binur Sitanggang (lahir di Rianiate, Samosir, 2 Januari 1931, meninggal di [[Kota Pematangsiantar|Pematangsiantar]], 3 Maret 2016) adalah seorang pengusaha perintis angkutan penyeberangan (ferry) di [[Danau Toba]], [[Sumatera Utara]].<ref name=":0">{{Cite book|title=OTB Sitanggang Sang Pelopor|last=Besalicto Tnb|first=Benget|last2=Siadari|first2=Eben Ezer|publisher=PT Suara Harapan Bangsa|year=Oktober 2011|isbn=|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref> Ia dipandang sebagai salah satu perantau dariasal [[Pulau Samosir]] yang berhasil dan banyak memberikan perhatian dan bantuan kepada tanah kelahirannya.<ref>{{Cite web|url=https://hariansib.com/Marsipature-Hutanabe/Ephorus-Resmikan-Gereja-HKBP-Rianiate-Samosir|title=Ephorus Resmikan Gereja HKBP Rianiate Samosir|website=HarianSIB.com - Sinar Indonesia Baru|access-date=2019-09-30}}</ref> Selain menjadi pengusaha pelopor di bidang transportasi air, OTB Sitanggang juga merupakan pengusaha yang pertama menerjuni usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di [[Pulau Samosir|Samosir]].<ref name=":0" /> Ia juga pernah membuka usaha bioskop di sana.<ref name=":0" />

OTB Sitanggang menghabiskan masa kecilnya di [[Rianiate]], sebuah kota kecil di Pulau [[Samosir]], di tengah [[Danau Toba]], yang kini telah menjadi Kabupaten Samosir. Dia adalah putra pertama dari Renatus Sitanggang dari perkawinannya dengan TIomin Sinaga. Ayahnya bekerja sebagai kepala negeri Rianiate. Kakeknya,Ampanuhari Sitanggang, juga bekerja sebagai kepala negeri [[Rianiate, Pangururan, Samosir|Rianiate]]. Setelah Indonesia merdeka, Renatus Sitanggang beralih profesi menjadi guru.<ref name=":0" />

Pendidikan formal pertama kali ia kecap di sekolah milik Zending Jerman di Rianiate. Tiga tahun kemudian dilanjutkan ke sekolah milik Belanda (sekolah governemen) untuk perawat gigi di [[Pangururan, Samosir|Pangururan]], ibukota Samosir. Ia menempuh pendidikan di sini selama lima tahun. Pilihan atas sekolah ini dipengaruhi oleh saran pamannya, dr. Hadrianus Sinaga, lulusan Fakultas Kedokteran Airlangga, Surabaya, yang ketika itu menjabat kepala Rumah Sakit Umum di Pangururan.<ref name=":0" />

Setelah menyelesaikan pendidikan di Pangururan, pada 1948 OTB Sitanggang melanjutkan pendidikan ke Sekolah Perawat tingkat SLTA di [[Tarutung, Tapanuli Utara|Tarutung]], Tapanuli Utara. Ia tinggal di rumah paman, yang ketika itu telah berpindah tugas ke rumah sakit di Tarutung. Sambil menempuh pendidikan, ia bekerja sebagai asisten dr. Hadrianus.<ref name=":0" />