Proto-Melayu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
OrophinBot (bicara | kontrib)
Miftah98 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
'''Melayu Proto''' atau '''Melayu Tua''' adalah istilah untuk Melayu "gelombang" pertama dari dua "gelombang" migrasi yang dulu diperkirakan terjadi dalam pendudukan Nusantara oleh penutur [[bahasa Austronesia]]. Menurut teori "dua gelombang" ini, termasuk Melayu Tua di [[Indonesia]] adalah [[Toraja]] ([[Sulawesi Selatan]]), [[Sasak]] ([[Lombok]]), [[Dayak]] ([[Kalimantan Tengah]]), [[Batak]] ([[Sumatra Utara]]), [[Nias]] (pantai barat [[Sumatra Utara]]), [[Suku Gayo|Gayo]] ([[Aceh]]), [[Suku Rejang|Rejang]], dll.
 
Teori ini tidak lagi diakui penggunaannya, karena para [[arkeolog]] menyimpulkan bahwa tidak ada dasar [[arkeologi]]s yang berarti yang menunjukkan adanya perbedaan antara Melayu Proto dan Melayu Deutero.<ref>[http://email.eva.mpg.de/~gil/ismil/6/abstracts/anderbeck.html Karl Anderbeck, "Suku Batin - A Proto-Malay People? Evidence from Historical Linguistics", ''The Sixth International Symposium on Malay/Indonesian Linguistics'', 3 - 5 August 2002, [[Bintan]] Island, [[Riau]], Indonesia]</ref>