Yang Guifei: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 21:
Pemberontakkan akhirnya dapat ditumpas, kaisar pun kembali ke istananya, tetapi Yang Guifei telah tiada selamanya. Kehilangan Yang Guifei membuat kaisar sangat sedih.Ia menjadi tak bergairah dan menderita insomnia. Sang kaisar menjadi sangat menderita.
Menurut legenda, datanglah seorang pendeta Tao menawarkan diri untuk membantu kaisar. Ia mengatakn bahwa ia dapat berkomunikasi dengan orang mati. Maka sang pendeta mulai mencari roh Yang Guifei di dunia orang mati. Akhirnya mereka menemukan Yang di sebuah pulau suci di dunia orang mati.Pulau itu dipenuhi bidadari, dan Yang Guifei adalah yang paling cantik di antara mereka.
Menerima utusan kekasihnya, ia cepat-cepat keluar kamarnya tanpa menggunakan banyak riasan rambut. Ia berkata kepada sang pendeta,“Tolong sampaikan pada Yang Mulia, walau kehidupan di dunia nyata itu singkat, tetap di pulau suci ini waktu tak terbatas. Berikan setengah jepit rambutku padanya dan biarlah ia tahu bahwa cintaku untuknya, cinta ini tetaptetapi kokoh seperti emas yang menjadi bahan dari jepit ini.”
 
Setiap hari ketujuh di bulan ketujuh sang kaisar selalu mengunjungi Kuil Umur Panjang, dimana ia dapat berkomunikasi dengan permaisurinya. Ia berdoa, “Semoga kami menjadi sepasang burung yang terbang di sorga dan menjadi sepasang pohon yang berjalin di bumi.”