Malaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: perbaikan istilah
k top: perbaikan terjemahan
Baris 24:
 
<!--Pencegahan dan penanganan-->
Risiko penyakit dapat dikurangi dengan mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan [[kelambu]] dan [[penolak serangga]], atau dengan tindakanpemberantasan sarang kontrol-nyamuk (PSN) seperti penyemprotan [[insektisida]] dan menguras genangan air.<ref name="Caraballo 2014"/> Beberapa obat tersedia untuk [[Profilaksis malaria|mencegah malaria]] pada wisatawan ke daerah di mana penyakit umum.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Dosis sesekali obat [[sulfadoksin/pirimetamin]] direkomendasikan pada [[bayi]] dan setelah [[trimester pertama]] kehamilan di daerah dengan tingkat malaria tinggi.<!-- <ref name=WHO2014/> --> Meskipun adanya kebutuhan, tidak ada [[vaksin]] yang efektif, meskipun upaya untuk mengembangkannya sedang berlangsung.<ref name=WHO2014/> Pengobatan yang direkomendasikan untuk malaria adalah kombinasi [[obat antimalaria]] yang mencakup [[artemisinin]].<ref name=WHO2014/><ref name="Caraballo 2014"/> Obat kedua mungkin baik [[meflokuin]], [[lumefantrin]], atau [[sulfadoksin/pirimetamin]].<ref name=WHO2010>{{cite book|last1=Organization|first1=World Health|title=Guidelines for the treatment of malaria|date=2010|publisher=World Health Organization|location=Geneva|isbn=9789241547925|page=ix|edition=2nd}}</ref> [[Kuinin]] bersama dengan [[doksisiklin]] dapat digunakan jika artemisinin tidak tersedia.<ref name=WHO2010/> Direkomendasikan bahwa di daerah di mana penyakit ini umum, malaria dikonfirmasi jika mungkin sebelum pengobatan dimulai karena kekhawatiran peningkatan [[resistensi obat]].<!-- <ref name=WHO2014/> --> ResistensiBeberapa parasit telah berkembangresisten untuk beberapa obat antimalaria; misalnya, ''P.&nbsp;falciparum'' resisten-[[klorokuin]] telah menyebar ke sebagian besar wilayah malaria, dan ketahanan terhadap artemisinin telah menjadi masalah di beberapa bagian Asia Tenggara.<ref name=WHO2014>{{cite web|title=Malaria Fact sheet N°94|url=http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs094/en/|website=WHO|accessdate=28 August 2014|date=March 2014}}</ref>
 
<!--Epidemiologi, masyarakat, dan budaya-->
Baris 31:
== Tanda-tanda dan gejala ==
[[Berkas:Symptoms of Malaria.png|jmpl|250px|Gejala utama dari malaria<ref name="PPID 2010"/>]]
Tanda-tanda dan gejala malaria biasanya mulai 8-25 hari setelah terinfeksi;.<ref name="PPID 2010"/> namunNamun, gejala dapat terjadi kemudian pada orang-orang yang telah mengambil obat antimalaria sebagai pencegahan.<ref name="Nadjm 2012"/> Manifestasi awal dari penyakit—umumpenyakit—berlaku umum untuk semua spesies malaria—mirip dengan gejala [[flu]],<ref name="Bartoloni 2012"/> dan dapat menyerupai kondisi lain seperti [[sepsis]], [[gastroenteritis]], dan [[penyakit virus]].<ref name="Nadjm 2012"/> PresentasiGejala yang mungkintimbul termasuk [[sakit kepala]], [[demam]], [[menggigil]], [[artralgia|nyeri sendi]], [[muntah]], [[anemia hemolitik]], [[penyakit kuning]], [[hemoglobinuria|hemoglobin dalam urin]], [[Retinopati|kerusakan retina]], dan [[kejang|kejang-kejang]].<ref name="Beare 2006"/>
 
Gejala klasik malaria adalah [[paroksismal]]—kejadian bersiklusdemam kedinginanmenggigil tiba-tibayang diikutihilang dengantimbul menggigilberulang sesuai siklus dan kemudian demam dan berkeringat, terjadi setiap dua hari ([[Demam#Jenis-jenis|demam tertiana]]) di infeksi ''P.&nbsp;vivax'' dan ''P.&nbsp;ovale'', dan setiap tiga hari ([[Demam#Jenis-jenis|demam kuartana]]) untuk ''P.&nbsp;malariae''. Infeksi ''P.&nbsp;falciparum'' dapat menyebabkan demam berulang setiap 36-48 jam, atau demam kurang menonjol dan hampir terus menerus.<ref name="Ferri 2009"/>
 
Malaria berat biasanya disebabkan oleh ''P.&nbsp;falciparum'' (sering disebut sebagai malaria falciparum). Gejala malaria falciparum timbul 9-30 hari setelah terinfeksi.<ref name="Bartoloni 2012"/> Individu dengan malaria serebral sering menunjukkan gejala [[Gangguan neurologis|neurologis]], termasuk [[postur abnormal]], [[nistagmus]], [[kelumpuhan tatapan konjugat]] (kegagalan mata untuk bergerak bersama-sama dalam arah yang sama), [[opistotonus]], [[kejang]], atau [[Koma (medis)|koma]].<ref name="Bartoloni 2012"/>
 
=== Komplikasi ===
Malaria memiliki beberapa [[Komplikasi (kedokteran)|komplikasi]] yang serius. Di antaranya adalahdapat pengembanganterjadi [[gangguan pernapasan]], yang terjadi di hingga 25% dari orang dewasa dan 40% dari anak-anak, denganpada malaria ''P.&nbsp;falciparum'' parahberat. Kemungkinan penyebab termasuk kompensasi pernapasan terhadap [[asidosis metabolik]], [[edema paru]] nonkardiogenik, [[pneumonia]] yang terjadi bersamaan, danserta [[anemia]] berat. Meskipun jarang terjadi pada anak-anak dengan malaria berat, [[sindrom gangguan pernapasan akut]] terjadi pada 5-25% dari orang dewasa dan sampai 29% dari wanita hamil.<ref name="Taylor 2012"/> [[Koinfeksi]] [[HIV]] dengan malaria meningkatkan angka kematian.<ref name="Korenromp 2005"/> Gagal ginjal adalah fiturtanda dari komplikasi malaria yang disebut [[demam air hitam]], di mana hemoglobin dari sel darah merah yang [[Lisis|pecah]] bocor ke dalam urin.<ref name="Bartoloni 2012"/>
 
Infeksi ''P.&nbsp;falciparum'' dapat mengakibatkan malaria serebral, bentuk malaria berat yang melibatkan [[ensefalopati]]. Hal ini terkait dengan memutihnya retina, yang mungkin merupakan tanda klinis yang berguna dalam membedakan malaria dari penyebabpenyakit lain dariyang juga memiliki keluhan demam.<ref name="Beare 2011"/> [[Splenomegali]], sakit kepala parah, [[hepatomegali]] (pembesaran hati), [[hipoglikemia]], dan hemoglobinuria dengan [[gagal ginjal]] dapat terjadi.<ref name="Bartoloni 2012"/> Komplikasi dapat mencakup perdarahan spontan dan koagulopati. Dapat(gangguan pembekuan darah) hingga menyebabkan [[syok]].<ref>Davidson's Principles and Practice of Medicine/21st/351</ref>
 
[[Malaria terkait-kehamilan|Malaria pada ibu hamil]] merupakan penyebab penting dari [[lahir mati]], [[kematian bayi]], [[aborsi]] dan [[berat badan lahir rendah]],<ref name="Hartman 2010"/> terutama pada infeksi ''P.&nbsp;falciparum'', tetapiwalau dapat terjadi juga dengan ''P.&nbsp;vivax''.<ref name="Rijken 2012"/>
 
== Penyebab ==