Malaria: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k top: perbaikan terjemahan
top: perbaikan istilah dan menyesuaikan dengan istilah yang dikenal dalam ilmu kedokteran
Baris 47:
{{main|Plasmodium}}
 
[[Parasit]] malaria termasuk dalam genus ''[[Plasmodium]]'' (filum [[Apicomplexa]]). Pada manusia, malaria disebabkan oleh ''[[Plasmodium falciparum|P.&nbsp;falciparum]]'', ''[[Plasmodium malariae|P.&nbsp;malariae]]'', ''[[Plasmodium ovale|P.&nbsp;ovale]]'', ''[[Plasmodium vivax|P.&nbsp;vivax]]'' dan ''[[Plasmodium knowlesi|P.&nbsp;knowlesi]]''.<ref name="Mueller 2007"/><ref name="Collins 2012"/> Di antara mereka yang terinfeksi, ''P.&nbsp;falciparum'' merupakan spesies yang paling umum diidentifikasi (~75%) diikuti oleh ''P.&nbsp;vivax'' (~20%).<ref name="Nadjm 2012"/> Meskipun ''P.&nbsp;falciparum'' secarabiasanya tradisionalmenyumbang menyumbangsebagian mayoritasbesar kematian,<ref name="Sarkar 2009"/> bukti terbaru menunjukkan bahwa malaria ''P.&nbsp;vivax'' terkait dengan kondisi yang berpotensi mengancam jiwa sekitarhampir sesering dengan diagnosis infeksi ''P. falciparum''.<ref name="Baird 2013"/> ''P.&nbsp;vivax'' secara proporsional lebih umum di luar Afrika.<ref name="Arnott 2012"/> Telah didokumentasikanterdokumentasikan infeksi manusia oleh beberapa spesies ''Plasmodium'' pada manusia dari [[Simiiformes|kera yang lebih tinggi]]; namun, kecualikhusus untuk ''P.&nbsp;knowlesi''—spesies [[zoonosis|zoonotik]] yang menyebabkan malaria pada [[makaka]]<ref name="Collins 2012"/>—hal ini kebanyakandianggap tidak begitu penting bagi kesehatan masyarakat.<ref name="Collins 2009"/>
 
[[Efek pemanasan global pada kesehatan manusia#Malaria|Pemanasan global]] kemungkinan akan mempengaruhi penyebaran malaria, namuntetapi tingkat keparahan dan distribusi geografis dari efek itutersebut tidakbelum pasti.<ref name="Parham 2011"/><ref name=who-chap6>{{cite web|title=Climate Change And Infectious Diseases|url=http://www.who.int/globalchange/climate/en/chapter6.pdf|work=CLIMATE CHANGE AND HUMAN HEALTH—RISK AND RESPONSES|publisher=World Health Organization |format=PDF}}</ref>
 
=== Siklus hidup ===
Baris 58:
Merozoit lainnya berkembang menjadi [[gametosit]] belum matang, yang merupakan prekursor dari [[gamet]] jantan dan betina. Ketika nyamuk yang telah dibuahi menggigit orang yang terinfeksi, gametosit diambil dengan darah dan matang dalam usus nyamuk. Gametosit jantan dan betina menyatu dan membentuk [[ookinet]]—sebuah zigot motil yang telah dibuahi. Ookinet berkembang menjadi sporozoit baru yang bermigrasi ke [[kelenjar ludah]] serangga, siap untuk menginfeksi inang vertebrata baru. Sporozoit-sporozoit disuntikkan ke dalam kulit, dalam air liur, saat nyamuk memakan darah berikutnya.<ref name="Cowman 2012"/>
 
Hanya nyamuk betina yang menghisap darah;, sedangkan nyamuk jantan memakan nektar tanaman, dan tidak menularkan penyakit. Betina dari genus nyamuk ''Anopheles'' lebih suka makan pada malam hari. Mereka biasanya mulai mencari makan pada sore hari, dan akan terus berlanjut sepanjang malam sampai mendapatkan makanan.<ref name="Arrow 2004"/> Parasit malaria juga dapat ditularkan oleh [[transfusi darah]], meskipun hal ini jarang terjadi.<ref name="Owusu-Ofori 2010"/>
 
=== Malaria yang kambuh ===
Gejala malaria dapat kambuh setelah beberapa periode bebas gejala. Tergantung pada penyebabnya, kekambuhan dapat diklasifikasikan sebagai ''[[recrudescence]]'', ''[[relapse]]'', atau reinfeksi. ''Recrudescence'' adalah ketika gejala kembali setelah periode bebas gejala. Hal ini disebabkan oleh parasit hidup dalam darah sebagai akibat dari pengobatan yang tidak memadai atau tidak efektif.<ref>{{harvnb|WHO|2010|p=vi}}</ref> ''Relapse'' adalah ketika gejala muncul kembali setelah parasit telah dieliminasitereliminasi dari darah tetapi tetap aktif sebagai hipnozoit dalam sel-sel hati. ''Relapse'' umumnya terjadi antara 8-24 minggu dan umumnya terjadi dengan infeksi ''P.&nbsp;vivax'' dan ''P.&nbsp;ovale''.<ref name="Nadjm 2012"/> Kasus malaria ''P.&nbsp;vivax'' di daerah ber[[iklim sedang]] sering melibatkan ''[[overwintering]]'' oleh hipnozoit, dengan ''relapse'' dimulai setahun setelah gigitan nyamuk.<ref name="White 2011"/> Reinfeksi berarti parasit yang menyebabkan infeksi masasebelumnya lalutelah tersingkir dari tubuh, tetapi terinfeksi kembali oleh parasit baru diperkenalkan. Reinfeksi sulit dibedakan dari ''recrudescence'', meskipun kambuhnya infeksi dalam waktu dua minggu pengobatan. untuk infeksiInfeksi awal setelah sebelumnya sakit biasanya dikaitkan dengan kegagalan pengobatan.<ref>{{harvnb|WHO|2010|p=17}}</ref> Orang-orang mungkinyang mengembangkantelah terinfeksi sebelumnya masih memiliki sedikit kekebalan terhadap infeksi baru bila sering terkena infeksiterpapar.<ref name="Tran 2012"/>
 
== Patofisiologi ==
Baris 67:
[[Berkas:Maternal malaria placenta - cropped - very high mag.jpg|jmpl|ka|[[Mikrograf]] dari [[plasenta]] dari bayi [[lahir mati]] akibat malaria ibu. [[Pewarnaan H&E]]. Sel-sel darah merah tidak berinti; pewarnaan biru/hitam dalam struktur merah terang (sel darah merah) menunjukkan inti asing dari parasit.]]
 
Infeksi malaria berkembang melalui dua tahap: satumelalui tahap yang melibatkan [[hati]] (fase eksoeritrositik), dan satumelalui tahap yang melibatkan sel-sel darah merah, atau [[eritrosit]] (fase eritrositik). Ketika nyamuk yang terinfeksi menembus kulit seseorang untuk mengambil makan darah, sporozoit dalam air liur nyamuk memasuki aliran darah dan bermigrasi ke hati di mana mereka menginfeksi hepatosit, bereproduksi secara aseksual dan tanpa gejala untuk jangka waktu 8-30 hari.<ref name="Bledsoe 2005"/>
 
Setelah masa dorman potensial dalam hati, organisme ini [[Diferensiasi seluler|berdiferensiasi]] untuk menghasilkan ribuan merozoit, yang,. setelahSetelah pecahnya sel inang mereka, melarikanmerozoit dirimasuk ke dalam darah dan menginfeksi sel-sel darah merah untuk memulai tahap eritrositik dari siklus hidup.<ref name="Bledsoe 2005"/> Parasit lolosyang telah keluar dari hati menjadi tidak terdeteksi dengan membungkus dirinya dalam [[membran sel]] dari sel inang hati yang terinfeksi.<ref name="Vaughan 2008"/>
 
Dalam sel darah merah, parasit berkembang biak lebih lanjut, secara aseksual lagi, secara berkala keluar dari sel inang mereka untuk menyerang sel-sel darah merah segar. Beberapa siklus amplifikasi tersebut terjadi. Dengan demikian, deskripsi klasik gelombang demam timbul dari gelombang simultan merozoit melarikan diri dan menginfeksi sel-sel darah merah.<ref name="Bledsoe 2005"/>
 
Beberapa sporozoit ''P.&nbsp;vivax'' tidak segera berkembang menjadi merozoit fase-eksoeritrositik, melainkan menghasilkan hipnozoit yang dorman untuk periode tertentu mulai dari beberapa bulan (7-10 bulan khas) sampaihingga beberapa tahun. Setelah masa dormansi, mereka aktif kembali dan menghasilkan merozoit. Hipnozoit bertanggung jawab untuk inkubasi yang panjang dan ''relapse'' akhir infeksi ''P.&nbsp;vivax'',<ref name="White 2011"/> meskipun keberadaannya dipada ''P.&nbsp;ovale'' tidak pasti.<ref name="Richter 2010"/>
 
Parasit ini relatif terlindungi dari serangan [[sistem kekebalan]] tubuh karena pada sebagian besar siklus hidup manusia parasit itu berada di dalam sel-sel hati dan darah dan relatif tidak terlihat bagi surveilans kekebalan tubuh. Namun, sel darah yang beredar yang terinfeksi hancur di [[limpa]]. Untuk menghindari nasibhal ini, parasit ''P.&nbsp;falciparum'' menampilkan [[protein]] perekat pada permukaan sel-sel darah yang terinfeksi, menyebabkan sel-sel darah menempel pada dinding pembuluh darah kecil, sehingga parasit tidak melalui sirkulasi umum dan limpa.<ref name="Tilley 2011"/> Penyumbatan mikrovaskulatur menyebabkan gejala seperti malaria plasenta.<ref name="Mens 2010"/> Sel darah merah bisa menembus [[penghalang darah-otak]] dan menyebabkan malaria serebral.<ref name="Rénia 2012"/>
 
=== Resistensi genetik ===
Baris 119:
! Nama !! Patogen !! Catatan
|-
| | algid malariaMalaria || ''[[Plasmodium falciparum]]'' || malaria parah yang memengaruhi [[sistem kardiovaskular]] dan menyebabkan [[kedinginan]] dan [[kejutan sirkulasi]]
|-
| Malaria bilious malaria || ''[[Plasmodium falciparum]]'' || malaria parah yang memengaruhi [[hati]] dan menyebabkan [[muntah]] dan [[penyakit kuning]]
|-
| malariaMalaria serebral || ''[[Plasmodium falciparum]]'' || malaria parah yang memengaruhi [[otak besar]]
|-
| congenitalMalaria malariakongenital || berbagai [[Plasmodium|plasmodia]] || plasmodium yang terintroduksimenginfeksi dari ibu melalui [[sirkulasi fetal]]
|-
| malariaMalaria falciparum, malaria ''Plasmodium falciparum'', pernicious malaria pernisiosa || ''[[Plasmodium falciparum]]'' ||
|-
| malariaMalaria ovale, malaria ''Plasmodium ovale'' || ''[[Plasmodium ovale]]'' ||
|-
| quartanMalaria malariakuartana, malaria malariae, malaria ''Plasmodium malariae'' || ''[[Plasmodium malariae]]'' || paroksismehilang timbul setiap hari keempat ([[:en:wikt:quartan#Adjective|quartan]]), menghitung hari kejadian sebagai hari pertama
|-
| quotidianMalaria malariaquotidian || ''[[Plasmodium falciparum]]'', ''[[Plasmodium vivax]]'' || paroksismehilang timbul setiap hari ([[:en:wikt:quotidian#Adjective|quotidian]])
|-
| tertianMalaria malariatertiana || ''[[Plasmodium falciparum]]'', ''[[Plasmodium ovale]]'', ''[[Plasmodium vivax]]'' || paroksismehilang timbul setiap hari ketiga ([[:en:wikt:tertian#Adjective|tertian]]), menghitung hari kejadian sebagai hari pertama
|-
| malariaMalaria transfusi || berbagai [[Plasmodium|plasmodia]] || plasmodium yang terintroduksimenginfeksi melalui [[transfusi darah]], [[berbagi jarum]], atau [[needlestickperlukaan injury]]jarum suntik
|-
| Malaria vivax, malaria, ''Plasmodium vivax'' malaria || ''[[Plasmodium vivax]]'' ||
|-
|}