Ubi cilembu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Fery Hartono (bicara | kontrib)
menambah aksara Sunda
Tag: VisualEditor Suntingan seluler lanjutan
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 14:
 
=== Penelitian ===
Agustina Monalisa Tangapo, mahasiswi doktoral [[Institut Teknologi Bandung|ITB]] pernah meneliti ubi cilembu dan berhasil meraih gelar doktor pada Program Studi Doktoral [[Biologi]] di Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB. Dia menyelesaikan disertasi yang berjudul "Dinamika Populasi Bakteri Rhizosfer dan Endofit Pada Budidaya Ubi Jalar Cilembu (Ipomoea batatas var. Cilembu) dan Peranannya Selama Proses Penyimpanan Pascapanen".<ref name=":0" />
 
"Berdasarkan observasi dan fenomena yang ada, ubi cilembu jika ditanam di tempat yang berbeda di luar [[Cilembu, Pamulihan, Sumedang|Desa Cilembu]], hasil kualitas rasa manis berbeda<ref name=":1" /><ref name=":2" />. Makanya saya teliti, dari aspek [[mikrobiologi]], khususnya bakteri rizosfer dan [[endofit]] yang mengasumsikan spesifik dengan lokasi dimana Ubi Cilembu itu berasal," kata Agustina dalam siaran pers ITB, Jumat (19/10/2018).<ref name=":0" /> Menurut Agustina, ubi jalar seperti cilembu, termasuk alternatif sumber karbohidrat setelah [[padi]], [[jagung]], dan [[Ketela pohon|ubi kayu (singkong)]]. Nilai ekonominya sangat tinggi. Sehingga ke depannya dapat menjadi alternatif ketika ingin melakukan diversifikasi pangan.<ref name=":0" />
Baris 22:
{{DEFAULTSORT:Cilembu, ubi jalar}}
[[Kategori:Ubi jalar]]
 
[[ja:ちれんぶ]]
[[Kategori:Pamulihan, Sumedang]]
[[Kategori:Pertanian Indonesia]]
 
[[ja:ちれんぶ]]