Cemagi, Mengwi, Badung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik
Angayubagia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 1:
{{Desa
| nama = Cemagi
| peta =
| foto =
| provinsi = Bali
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Badung
| dati3 = Kecamatan
| kecamatan = Mengwi
| kode pos = 80351
| luas = 4,58 km²
| penduduk = 5.208 jiwa (2016)<ref>[https://badungkab.bps.go.id/publication/2017/09/20/757d74c3c7e1a1e99c0e3399/kecamatan-mengwi-dalam-angka-2017.html Kecamatan Mengwi dalam Angka 2017], hal.20</ref><br/> 4.824 jiwa (2010)<ref>[https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf Penduduk Indonesia menurut Desa 2010]</ref>
|kepadatan = 1.053,28 jiwa/km²
4.824 jiwa (2010)<ref>[https://www.bps.go.id/website/fileMenu/Penduduk-Indonesia-Menurut-Desa-2010.pdf Penduduk Indonesia menurut Desa 2010]</ref>
|nama kepadatanpemimpin = Si Ketut = 1.053Wirama,28 jiwa/km²SH
|RW nama pemimpin = Si Ketut Wirama, SH = 12 Banjar
| RWRT = 12 Banjar
| RTKK = 1.220
| KK BPS_code = 151.03.02.2202017
|situs BPS_code web = 51.03.02http://desacemagi.2017id
| situs web = http://desacemagi.id
}}
 
Baris 38 ⟶ 37:
 
== Sejarah ==
{{Butuh rujukan}}
Menurut penuturan singkat dari penglingsir Desa Cemagi, pada zaman dahulu dikisahkan pada masa sebelum Kerajaan Mengwi ada. Pada awalnya, dari perjalanan seorang pengembara sakti yang berasal dari Bali Barat, yang disebut Gilimanuk sekarang, menyusuri pantai selatan Bali ketimurke sehinggaarah timur hingga pengembara sampai didaerahdi daerah pesisir pantai Semenur. Dimana Semenur merupakan tempat yang sangat angker, penuh dengan bebatuan, dan dikelilingi hutan yang sangat lebat. Sang pengembara kelelahan dan nafasnya sampai terengah – engahterengah–engah, kemudian beliau menggelar ''japa mantra'' sehingga beliau menamakan tempat tersebut ''Batu Ngaos'' dan (sekarang menjadi Pura Gede Luhur Batu Ngaus).
 
Sang pengembara kemudian mendirikan sebuah desa dan menetap/meneng di hutan tersebut yang sekarang menjadi sebuah dusun atau banjar Mengening ( asal kata ''Mengening'' adalah ''Meneng''/tinggal ). Setelah beberapa lama menetap kemudian, beliau melanjutkan perjalanannya ke utara, di mana tempat tersebut dipenuhi oleh hutan ''Celagi'' ( pohon asem ) dan beliauia menyebut tempat tersebut Desa Sagi ( Menyuguhkan menyuguhkan). Dan lamaLama kelamaan setelah tempat tersebut berkembang, masyarakatnya menyebut Cemagi dan sampai sekerang menjadi "Desa Cemagi".
 
Pada tahun 1950an, Desa Cemagi merupakan Desa Dinas yang dipimpin oleh Kepala Desa/Perbekel,. kemudian padaPada tahun 1960an, Desa Cemagi bergabung menjadi satu desa dinas dengan Desa Munggu yang mewilayahi 25 ( Dua Puluh Lima ) Banjar Dinas. Pada Tahuntahun 1997, Desa Munggu dimekarkan menjadi 2 ( Dua ) Desa yaitu Desa Munggu dan Desa Cemagi. Desa Cemagi secara sah (definitif) menyelanggarakan pemerintahannya pada tanggal 27 Juli 1999 yang ber SK oleh Bapak Gubernur Bali, pada waktu[[Dewa Beratha|Dewa Berata]]. Kepala Desa Cemagi yang pertama bernama Dewa Putu Gede menjabat dari Tahuntahun 2000 s/dsampai dengan 2008.<ref>{{Cite web|url= http://www.sejarahbali.com/read/407/SEJARAH-DESA-CEMAGI |title= SEJARAH DESA CEMAGI - Sejarahbali.com |website= www.sejarahbali.com |access-date= 2019-10-02}}</ref>
 
== Penduduk ==
Penduduk desa BudukCemagi terdiri dari 2.613 laki-laki dan 2.595 perempuan dengan sex rasio 100. Tingkat kelahiran selama tahun 2016 sebanyak 25 jiwa dan kematian 15 jiwa.<ref>[https://badungkab.bps.go.id/publication/2017/09/20/757d74c3c7e1a1e99c0e3399/kecamatan-mengwi-dalam-angka-2017.html Kecamatan Mengwi dalam Angka 2017], hal.20</ref>
 
== Referensi ==
Baris 51:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://badungkab.bps.go.id/publication.html Situs Resmi Pemerintahan Kabupaten Badung]
* {{id}} [http://www.prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/mpublik/ Prodeskel Binapemdes Kemendagri]
{{Mengwi, Badung}}
{{Kabupaten Badung}}