Revisi per 2 Oktober 2019 08.42 sunting Mhd iqbalalfahri (bicara \| kontrib) 194 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler ← Revisi sebelumnya		Revisi per 2 Oktober 2019 08.47 sunting balikkan Mhd iqbalalfahri (bicara \| kontrib) 194 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Revisi selanjutnya →
Baris 1: [[Berkas:Gunongan Putroë Phang.JPG\|jmpl\|300px\|Gunongan]] '''Taman Sari Gunongan ([[Abjad Jawi\|Aksara Jawoë]] : تامن ساري ڬونوڠن''' '''Taman Putroe Phang''' atau Taman Putri Pahang (Aksara Jawi/Jawoe : تامن كسولتانن اچيه دارالسلام ) adalah taman Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh [[Sultan Iskandar Muda]] (1607-1636) untuk permaisurinya Putroe Phang yang berasal dari Kerajaan [[Pahang]]. Taman ini dibangun karena sultan sangat mencintai Putri Pahang dan agar sang permaisuri tidak kesepian bila di tinggal sultan menjalankan pemerintahan.▼ ▲'''~~Taman Putroe Phang~~)''' atau '''"Taman ~~Putri~~Putroe ~~Pahang (Aksara Jawi/Jawoe : تامن كسولتانن اچيه دارالسلام )~~Phang"''' adalah taman Kerajaan Aceh Darussalam yang didirikan oleh [[Sultan Iskandar Muda]] (1607-1636) untuk permaisurinya Putroe Phang yang berasal dari Kerajaan [[Pahang]]. Taman ini dibangun karena sultan sangat mencintai Putri Pahang dan agar sang permaisuri tidak kesepian bila di tinggal sultan menjalankan pemerintahan. Pembangunan taman dikisahkan merupakan permintaan dari Putroe Phang, putri raja yang dibawa ke Aceh oleh Sultan Iskandar Muda setelah kerajaan Pahang ditaklukan.

Taman Putroe Phang: Perbedaan antara revisi