Indonesia Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
AWG97 (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Baris 35:
''Indonesia Raya'' dimainkan pada upacara bendera. [[Bendera Indonesia]] dinaikkan dengan khidmat dan gerakan yang diatur sedemikian supaya bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Upacara bendera utama diadakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati [[Proklamasi Kemerdekaan Indonesia|hari kemerdekaan Indonesia]]. Upacara ini dipimpin oleh [[Presiden Indonesia]].
 
Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, '''wajib berdiri''' tegak dengan sikap hormat.<ref>Pasal 62 UU Nomor: 24 tahun 2009 Tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 272:
{{Lagu/Indonesia Raya}}
 
== Aturan lagu Kebangsaan ==
Lagu kebangsaan Indonesia Raya dan penggunaannya diatur dalam [[Peraturan Pemerintah]] No.44 Tahun 1958<ref>[http://kambing.vlsm.org/bebas/v01/RI/pp/1958/pp-1958-044.txt Peraturan Pemerintah No.44 Tahun 1958]</ref> dan Undang-Undang Nomor: 24 tahun 2009 Tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan.
 
=== Protokol ===
{{Quote box
|quote = '''"Setiap orang yang hadir pada saat Lagu Kebangsaan diperdengarkan dan/atau dinyanyikan, wajib berdiri tegak dengan sikap hormat'''"
Baris 284:
}}
 
Yang dimaksud dengan ”berdiri tegak dengan sikap hormat” pada waktu lagu kebangsaan diperdengarkan/dinyanyikan adalah berdiri tegak di tempat masing-masing dengan sikap sempurna, meluruskan lengan ke bawah, mengepalkan telapak tangan, dan ibu jari menghadap ke depan merapat pada paha disertai pandangan lurus ke depan.<ref>Romawi II, Penjelasan atas UU RI nomor 24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan</ref> Mereka yang berpakaian seragam dari sesuatu organisasi, [[Pemberian hormat|memberi hormat]] dengan cara yang telah ditetapkan untuk organisasi itu.<ref>Pasal 9 Bab V Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 44 tahun 1958 tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya</ref>
 
=== Penggunaan ===
Lagu kebangsaan Indonesia Raya diperdengarkan dan/atau dinyanyikan:<br>
a. Untuk menghormati [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] dan/atau [[Wakil Presiden Republik Indonesia]]<br>
Baris 294:
e. Untuk menghormati kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat dalam kunjungan resmi;<br>
f. Dalam acara atau kegiatan olahraga internasional; dan<br>
g. Dalam acara ataupun kompetisi ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni internasional yang diselenggarakan di Indonesia.<ref>Pasal 59 UU nomor 24 tahun 2009</ref>
 
Lagu kebangsaan juga dapat diperdengarkan/dinyanyikan untuk keperluan lain selain yang disebut diatas. Diantaranya yaitu untuk mengekspresikan rasa kebangsaan, patriotisme, dan/atau nasionalisme.
Baris 300:
Lagu kebangsaan juga dapat diperdengarkan/dinyanyikan saat memulai acara yang diadakan oleh [[Organisasi massa|organisasi masyarakat]], [[lembaga pendidikan]], [[partai politik]], dan/atau instansi/yayasan/kelompok masyarakat lainya. Yang dimaksud dengan "acara" yaitu seperti [[Wisuda]], kompetisi ilmu pengetahuan, [[debat]], rapat, acara peresmian, dan pada saat memulai acara atau kegiatan lainya yang secara signifikan lokasinya/situasinya layak untuk diperdengarkan/dinyanyikan lagu kebangsaan tersebut.
 
=== Larangan ===
'''DILARANG''':<br>
a. Mengubah Lagu Kebangsaan dengan nada, irama, katakata, dan gubahan lain dengan maksud untuk menghina atau merendahkan kehormatan Lagu Kebangsaan;<br>
b. Memperdengarkan, menyanyikan, ataupun menyebarluaskan hasil ubahan Lagu Kebangsaan dengan maksud untuk tujuan komersial; atau<br>
c. menggunakan Lagu Kebangsaan untuk iklan dengan maksud untuk tujuan komersial.<ref>Pasal 64 UU 24 tahun 2009</ref>
 
== Lihat pula ==