Struktur Hubungan Pusat dan Daerah Cina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambahkan sumber |
Menhapus sumber karena salah |
||
Baris 5:
''(Data dan informasi yang dicantumkan di bawah merupakan data badan Komite Sentral ke-16 dan 17. Komite Sentral dipilih di dalam Kongres Nasional Partai setiap 5 tahun sekali. Dimana Komite Sentral ke-16 bertugas pada (22 Oktober 2002-15 November 2007) serta Komite Sentral ke-17 pada (22 Oktober 2007-15 November 2012). Perubahan data setelah masa ini dapat terjadi, karena kemungkinan restrukturasi badan. Diharapkan kebijaksanaan pembaca untuk melihat update informasi terbaru.)''
[[Berkas:Flag of the Chinese Communist Party (Pre-1996).svg|jmpl|267x267px|Bendera Partai Komunis Cina]]
Berhubungan dengan wilayah Cina yang besar dan populasi yang banyak di dalamnya, oleh karena itu, Cina membagi kekuasaan di negaranya ke dalam beberapa institusi politik yang berbeda. Keempat institusi politik utama tersebut adalah provinsi, institusi pusat, militer dan perusahaan. Anggota dari institusi-institusi politik tersebut dipilih setiap 5 tahun sekali dalam Kongres Nasional Partai Komunis Cina(PKC). Representasi institusi mengacu pada sejauh mana jangkauan perwakilan dari setiap institusi di dalam komite sentral dari PKC. Selain itu, keseimbangan dari institusi juga mengacu pada pembagian jumlah perwakilan komite sentral yang nantinya akan disebar ke dalam institusi-institusi politik tersebut. Dalam keanggotaan dari setiap institusi, anggota dibagi ke dalam dua bagian, yaitu anggota tetap (''full-member'') dan anggota pengganti (''alternate member'').
Berdasarkan data tahun 2007, pada komite sentral PKC ke-17, yang dipilih dalam Kongres Nasional ke-17, perwakilan provinsi membentuk kelompok terbesar dengan 155 anggota (41,8%). Kemudian disusul dengan institusi pusat dengan 124 anggota (33,4 %). Selanjutnya, militer yang berada di urutan ketiga dengan 64 anggota (17,3 %), dan terakhir perusahaan dengan perwakilan 28 anggota (7,6 %). Perwakilan institusi pusat memiliki 95 anggota tetap dan 29 anggota pengganti, diikuti oleh para perwakilan provinsi dengan 67 anggota tetap dan 88 anggota pengganti. Kemudian dari perwakilan militer, terdapat 41 anggota penuh dan 23 anggota pengganti, terakhir, untuk perwakilan perusahaan, terdapat 1 anggota penuh dan 27 anggota pengganti.
Secara prinsip, Cina merupakan negara yang ''unitary multinational'', di mana Cina menolak adanya paham bahwa ''autonomous region''yang ditinggali suku minoritas selain suku Han, diperlakukan secara berbeda. Walaupun berbeda, mereka tetap menjadi bagian dari Cina. Namun tentunya hal tersebut tetap berdampak pada kesenjangan antar daerah baik dari segi ekonomi ataupun sosial.
Pemerintah berusaha untuk menerapkan sistem yang dinamakan sistem nomenklatur. Sistem tersebut merupakan kontrol politik yang dilakukan oleh pusat terhadap daerah melalui personil yang telah disetujui oleh partai. Namun, pada saat yang bersamaan, kapasitas fiskal (kapasitas yang berhubungan dengan keuangan) dan otoritas moral menurun. Adanya penurunan GDP pada tahun 2001 jika dibandingkan dengan tahun 1978, membuat beberapa daerah semakin banyak mengalami permasalahan yang serius. Penurunan ini tentunya menciptakan tekanan pada semua tingkatan dan institusi pemerintahan di Cina. Oleh karena itu, dapat dilihat bahwa apa yang menjadi hasil dari politik dipengaruhi oleh struktur kekuasaan domestik dan pengalokasian sumber-sumber yang ada. Bahkan, pada provinsi yang sama, sosial dan politik dapat menghasilkan sesuatu yang berbeda.
<br />
|