Warkop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adityaw (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
*drew (bicara | kontrib)
k copyedit
Baris 1:
:''Untuk tempat perbincangan umum di Wikipedia, lihat [[Wikipedia:Warung Kopi]].''
 
'''Warkop''' atau sebelumnya '''Warkop Prambors''', juga kemudian dikenal sebagai '''Trio DKI''' adalah grup [[lawak]] yang dibentuk oleh Nanu (nama asli [[Nanu Mulyono]]), [[Rudy Badil]], Dono ([[Wahyu Sardono]]), [[Kasino Hadiwibowo]] dan Indro ([[Indrojoyo Kusumonegoro]]), lima mahasiswa [[Universitas Indonesia]], [[Jakarta]]. Mereka pertama kali meraih kesuksesan lewat acara ''Warkop'' yang merupakan singkatan dari "Warung Kopi" di radio [[Prambors]]. Nanu dan Rudy kemudian masing-masing mencoba berkarir sendiri. Rudy yang semula ikut Warkop saat masih siaran radio, tak berani ikut Warkop dalam melakukan lawakan panggung, karena ketakutan manggung (atau istilah kerennya ''stage fright / stage phobia'').
Dono pun pada awalnya saat manggung beberapa menit pertama mojok dulu, karena masih malu, takut, dll. Setelah beberapa menit, barulah Dono mulai ikut nimbrung dan mulai panas, hingga akhirnya terus menggila hingga akhir durasi lawakan. Indro adalah anggota termuda, saat anggota Warkop yang lain sudah menduduki bangku kuliah, Indro masih pelajar SMP.
 
Dono pun pada awalnya saat manggung beberapa menit pertama ''mojok'' dulu, karena masih malu, takut,dan dlltakut. Setelah beberapa menit, barulah Dono mulai ikut nimbrungberpartisipasi dan mulai panaskerasan, hingga akhirnya terus menggila hingga akhir durasi lawakan. Indro adalah anggota termuda, saat anggota Warkop yang lain sudah menduduki bangku kuliah, Indro masih pelajar SMP.
Setelah itu ketiga anggota yang tinggal mulai membuat film-film komedi yang selalu laris ditonton oleh masyarakat. Mereka juga jadi dikenal lewat nama '''Dono-Kasino-Indro''' atau DKI (yang merupakan ''pelesetan'' dari singkatan [[Daerah Khusus Ibukota]]).
 
Setelah itu ketiga anggota yang tinggal mulai membuat film-film komedi yang selalu laris ditonton oleh masyarakat. Mereka juga jadi dikenal lewat nama '''Dono-Kasino-Indro''' atau DKI (yang merupakan ''pelesetan'' dari singkatan [[Daerah Khusus Ibukota]]).
 
Dalam era [[televisi swasta]] dan menurunnya jumlah produksi film, DKI pun lantas memulai serial televisi sendiri. Serial ini tetap dipertahankan selama beberapa lama walaupun Kasino tutup usia di tahun [[1997]]. Setelah Dono juga meninggal di tahun [[2001]], Indro menjadi satu-satunya personel Warkop.
 
 
== Diskografi (kaset) ==
Baris 21:
 
{{rintisan}}
 
[[Kategori:Pelawak Indonesia]]