Alberthiene Endah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ah madsufi (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Ah madsufi (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 5:
== Kehidupan dan karier ==
Alberthiene Endah dilahirkan di [[Kota Bandung]], [[Jawa Barat]] dan dibesarkan di [[Kota Depok]]. Ia mulai tertarik pada dunia menulis saat masih belia dan memutuskan untuk menjadi seorang jurnalis saat duduk di bangku [[Sekolah
Pada tahun 2004, Alberthiene berhenti bekerja pada majalah ''Femina'' untuk memfokuskan kariernya sebagai penulis lepas.<ref name="Titik"/> Ia kemudian juga memimpin dewan editor majalah ''Prodo''.<ref name="Malik"/> Ia kemudian mendapat sejumlah permintaan dari para tokoh-tokoh terkenal untuk menuliskan biografi mereka.<ref name="Titik"/> Pada tahun yang sama, ia merilis [[novel]] pertamanya berjudul ''[[Jangan Beri Aku Narkoba]]''. Novel tersebut memenangkan penghargaan dari [[Badan Narkotika Nasional]] (BNN) atas upayanya dalam memberantas penggunaan narkotika. Ia juga meraih penghargaan dari Adikarya Awards 2005 untuk kategori novel remaja. Karyanya ini kemudian diadaptasikan ke dalam sebuah [[film]] berjudul ''[[Detik Terakhir]]'' pada tahun [[2005]].<ref name="Titik"/>
Sepanjang Mei hingga November 2006, Alberthiene menggarap biografi penyanyi [[Chrisye]] yang saat itu tengan berperang melawan [[kanker paru-paru]].<ref name="Titik"/> Ia menyebut pekerjaannya kali ini sebagai yang paling spesial.<ref name="Malik"/> dan mengatakan bahwa kemauan Chrisye untuk diwawancara "seperti sebuah keajaiban."<ref name="Titik"/>
Sampai saat ini, telah ada tiga film lagi yang diangkat berdasarkan biografi atau novel karya Alberthiene; yaitu [[Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar]] (2014), [[Athirah (film)|Athirah]] (2016), dan [[Chrisye (film)|Chrisye]] (2017).
== Bibliografi ==
|