Milisi pro-Indonesia di Timor Leste: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Arul kurniawan (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Arul kurniawan (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 58:
[[Yusron Ihza Mahendra]], wakil juru bicara Komisi I untuk Pertahanan Rumah, tidak setuju dan mendukung penggunaan Wanra di dalam.
 
Juru bicara Kementerian Pertahanan Jenderal [[Edi Butar Butar]] mengatakan hukum saat ini memimpin istilah "Milisi Pro-Indonesia" dan "Sishankamrata" (dari {{idSlang-id|''sistem pertahanan rakyat semesta''}} untuk membela sistem populasi dan keamanan) tidak terjadi. The''Akta Pertahanan Act oftahun 2002'', hanya melihat TNI sebelum sebagai komponen utama dari sistem pertahanan. Kelompok sipil hanya akan terdaftar sebagai komponen cadangan. Keberadaan unit sipil yang ada sekarang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi. TNI hanya bertanggung jawab atas pelatihan militer mereka.<ref [1]name="Anggoro"/>
 
== Referensi ==