Bali: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
{{refimprove}} |
|||
Baris 38:
{{utama|Sejarah Bali}}
Penghuni pertama pulau Bali diperkirakan datang pada [[3000 SM|3000]]-[[2500 SM]] yang bermigrasi dari [[
Kebudayaan Bali kemudian mendapat pengaruh kuat kebudayaan India, yang prosesnya semakin cepat setelah abad ke-1 Masehi. Nama [[Balidwipa]] (pulau Bali) mulai ditemukan di berbagai
Orang [[
Bermula dari wilayah utara Bali, semenjak [[1840]]-an kehadiran Belanda telah menjadi permanen, yang awalnya dilakukan dengan mengadu-domba berbagai penguasa Bali yang saling tidak mempercayai satu sama lain. Belanda melakukan serangan besar lewat laut dan darat terhadap daerah Sanur, dan disusul dengan daerah Denpasar. Pihak Bali yang kalah dalam jumlah maupun persenjataan tidak ingin mengalami malu karena menyerah, sehingga menyebabkan terjadinya perang sampai mati atau ''[[puputan]]'', yang melibatkan seluruh rakyat baik pria maupun wanita termasuk [[Monarki|rajanya]]. Diperkirakan sebanyak
[[Jepang]] menduduki Bali selama [[Perang Dunia
Pada [[20 November]] [[1940]], pecahlah pertempuran [[Puputan Margarana]] yang terjadi di desa Marga, [[Kabupaten Tabanan]], Bali tengah. Kolonel I Gusti Ngurah Rai, yang berusia 29 tahun, memimpin tentaranya dari wilayah timur Bali untuk melakukan serangan sampai mati pada pasukan Belanda yang bersenjata lengkap. Seluruh anggota batalion Bali tersebut
Pada tahun 1946 Belanda menjadikan Bali sebagai salah satu dari 13 wilayah bagian dari [[Negara Indonesia Timur]] yang baru diproklamasikan, yaitu sebagai salah satu negara saingan bagi [[Indonesia|Republik Indonesia]] yang diproklamasikan dan dikepalai oleh [[Sukarno]] dan [[Mohammad Hatta|Hatta]]. Bali kemudian juga dimasukkan ke dalam [[Republik Indonesia Serikat]] ketika Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia pada 29 Desember [[1949]]. Tahun [[1950]], secara resmi Bali meninggalkan perserikatannya dengan Belanda dan secara hukum menjadi sebuah propinsi dari Republik Indonesia.setahun kemudian bali merdeka.
Letusan Gunung Agung yang terjadi di tahun [[1963]], sempat mengguncangkan perekonomian rakyat dan menyebabkan banyak penduduk Bali [[transmigrasi|bertransmigrasi]] ke berbagai wilayah lain di Indonesia.antara lain ke amerika, belanda dan afrika tengah.
Tahun [[1965]], seiring dengan gagalnya [[kudeta]] oleh [[G30S]] terhadap pemerintah nasional di Jakarta, di Bali dan banyak daerah lainnya terjadilah penumpasan terhadap anggota dan simpatisan [[Partai Komunis Indonesia]]. Di Bali, diperkirakan lebih dari 100.000 orang terbunuh atau hilang. Meskipun demikian, kejadian-kejadian di masa awal [[Orde Baru]] tersebut sampai dengan saat ini belum berhasil diungkapkan secara hukum.<ref>'Bali', in Robert Cribb, ed., ''The Indonesian killings of 1965-1966: studies from Java and Bali'' (Clayton, Vic.: Monash University Centre of Southeast Asian Studies, Monash Papers on Southeast Asia no 21, 1990), pp. 241-248</ref>
Serangan [[terorisme|teroris]] telah terjadi pada [[12 Oktober]] [[2002]], berupa serangan [[bom mobil|Bom Bali 2002]] di kawasan pariwisata [[Kuta]], menyebabkan sebanyak
== Demografi ==
|