I changed "English"(angielski) to "Polish"(polski) on Polish version
== MAKNA KASIH ==
'''Teks ini akan dicetak tebal'''
Tiga hal utama yang harus terjadi dalam hidup dan kehidupan orang percaya., yaitu: Iman (pistis/pisteo) - Harap (elpis/Elpizo) - Kasih (Agape, Eros, Philia, Storge)
Iman (Pistis/pisteo); Hanya dan melalui iman kepada Yesus dan semua karyaNya untuk manusia, kita memperoleh hidup kekal. Dalam iman terkandung keyakinan dan kesetiaan yang sungguh-sungguh kepada Tuhan.
Pada hakekatnya, pada diri semua insan ada naluri religius yang universal; sehingga menjadikan mereka mempunyai keyakinan tentang adanya 'Yang Ilahi'. Keyakinan itulah yang disebut iman. Iman menjadikan seseorang bergantung sepenuhnya kepada Dia yang ia percayai sebagai 'Yang Ilahi'. Ketergantungan itu, menjadikan ia percaya, setia, dan taat kepada-Nya. Jadi, jika seseorang mengakui bahwa dirinya mempunyai iman atau sebagi umat yang beriman, maka ia harus percaya, setia, dan taat kepada 'Yang Ilahi' yang diimaninya; jika tidak maka its nothing.
HARAP (Elpis/Elpizo); Pada setiap keadaan dan suasana -susah-senang, duka-gembira, untung-malang, dalam keadaan apapun- kita tidak boleh kehilangan semangat hidup dan pengharapan kepada Tuhan Allah.
Harap, harapan, pengharapan merupakan makna yang terkandung dalam Elpis/Epizo. Hal-hal tersebut mampu menjadikan manusia survive ketika menjalani hidup dan kehidupannya. Tanpa pengharapan manusia akan terjebak bahkan terjerumus ke dalam disorientasi hidup dan kehidupan.
'''KASIH'''
Agape, Eros, Philia, Storge
KASIH merupakan dan tindakan yang mempunyai persamaan hakekat universal. Artinya, semua bahasa dan budaya manusia mengenal dan memahami kata-kata dan tindakan yang hakekatnya sama dengan kasih. Hampir semua bangsa di dunia, dengan bahasanya masing-masing, memiliki serangkaian kata, perhatian, tindakan, dan berbagai hal lainnya, yang bisa disamakan dengan kasih dalam bahasa Indonesia.
Kata-kata kasih, cinta, sayang; dan sejenisnya, sudah tidak asing lagi di telinga; sering diucapkan dan mudah diungkapkan. Karena terlalu sering diucapkan dan mudah diungkapakan itulah, maka kata-kata tersebut menjadi [atau hampir] kehilangan arti, padahal ada keagungan makna dan nilai di baliknya. Pada budaya Yunani, memakai kata-kata agape, eros, philia, storge; untuk mengungkapkan kasih, cinta, sayang.
A G A P E merupakan kasih yang sejati. Di dalamnya terkandung, sabar; murah hati; tidak cemburu; tidak sombong; melakukan hal-hal yang sopan; tidak dendam; kejujuran, perhatian, mengerti, pahami dan memahami orang lain; kesetiaan; percaya; komitmen pada ucapan dan janji.
Dalam hidup dan kehidupan sosial pada masa lalu, agape difungsikan sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Agape seringkali disebut kasih yang agung, karena mampu meniadakan segala bentuk perbedaan yang dibangun manusia, permusuhan, pertantangan, pertengkaran, salah pengertian. Agape selalu berdampak pada perdamaian, damai sejahtera, dan ketenangan. Pada pada saat ini, mungkinkah manusia memberlakukan agape sesuai fungsinya?
STORGE juga bermakna cinta, kasih, sayang. Namun, digunakan dalam hubungan kekerabatan keluarga, marga, ikatan darah. Storge digunakan atau difungsikan dalam kerangka ikatan keluarga besar. Secara positip, ikatan darah atau kekerabatan mampu menjadikakn sesama keluarga besar terpanggil untuk saling menolong dan memperhatikan satu sama lain. Akan tetapi, sebaliknya, secara negatif dapat menjadi salah satu faktor KKN serta terciptanya kerusakan sistem dan fungsi hububang sosial, kerja, politik, dan lain-lain. Storge yang sarat nepotisme akan melahirkan kolusi dan korupsi.
PHILIA, juga bermakna kasih, cinta, dan sayang. Philia mampu manjadikan seseorang besahabat dengan orang lain. Philia biasanya difungsikan atau digunakan dalam hubungan sosial dan persahabatan sehari-hari; diucapkan antar sesama sahabat atau teman karib. Tapi, di dalamnya juga terkandung saling memperhatikan, keterbukaan, perhatian dan setia kawan; toleransi serta solidaritas.
EROS, juga bermakna cinta atau kasih yang erotis. Eros biasanya difungsikan dalam hubungan dengan ketertarikan karena daya tarik fisik kepada lawan jenis [tapi perlu diingat bahwa, ada juga orang memberlakukan eros untuk sesama jenis]. Eros merupakan kasih karena daya tarik fisik, maka seringkali menjadi kata-kata yang tak bermakna, mudah diucapkan tapi tak konsekuen dengan ucapan. Bahkan, pada sebagian orang [terutama mereka yang dimabuk asmara], eros seringkali disalahmengerti sebagai agape. Seringkali kata cinta [eros] yang keluar dari mulut pacar, dimengerti sebagai agape. Akibatnya, banyak hal yang hancur berantakan karena kesalahan itu. Eros penting dan sangat diperlukan; tanpa eros maka manusia tak pernah bertambah banyak. Namun, eros harus diberlakukan dengan penuh tanggung jawab. Eros berguna dan penting sehingga kita bisa tertarik kepada lawan jenis. Eros muncul karena faktor biologis dan psikhologis pada manusia.
Jappy M Pellokila
[jappy_mp@hotmail.com]
[http://www.jappy.com3.us]
+6281812642
|