Radar Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 9:
Dengan beralih fokus sebagai koran lokal, topik berita lebih diutamakan pada isu-isu lokal. Pada masa kepemimpinan Lutfi Subagyo harian ini menjadi populer karena kisah-kisah bersambung ''Soerabaia Tempo Doeloe'' yang ditulis oleh Dukut Imam Widodo, penulis dan novelis yang juga adalah karyawan PT. Smelting, [[Gresik]]. Namun setelah Dukut berhenti menulis cerita tersebut, harian ini mengalami kelesuan pasar. Lutffi Soebagyo yang pada masa itu merupakan pemimpin redaksi pada akhirnya diganti oleh Rindang Herawati, mantan wartawan senior ''Jawa Pos''. Dimulai dari kepemimpinan Rindang Herawati, harian ''Radar Surabaya'' kembali mengandalkan isu-isu nasional, tak jauh berbeda dengan ''Jawa Pos'' yang menjadi induk perusahaan.
Kini pada 2008 Radar Surabaya dipimpin oleh Leak Koestiyah yang sebelumnya menjadi salah satu Redaktur Pelaksana Jawa Pos sebagai pemimpin redaksi, seiring dengan perkembangan pembacanya Radar Surabaya yang bertiras 65 ribu eksemplar mencoba untuk memposisikan sebagai koran lokal tapi tidak kehilangan berita-berita nasional. Dengan jargon Koran Kota Besar, awak Radar Surabaya sadar masyarakat Surabaya yang heterogen juga butuh berita-berita lokal (baca luar Surabaya) dan juga berita nasional. Dengan kata lain Radar Surabaya sekarang ini mencoba memposisikan diri sebagai koran Mix, sesuai dengan kebutuhan warga Surabaya dan sekitarnya.
Yang terbaru dari Radar Surabaya sejak 17 April 2008, mereka mencoba membuat pemberitaan di halaman satu lebih tematis. Artinya, Radar Surabaya memiliki rubrik FENOMENA yang tampil dengan penggarapan serius yang berbeda setiap hari. Dengan model pemberitaan yang tematis terutama satu berita di halaman 1, Radar Surabaya menjadi satu-satunya koran di Indonesia yang foto A-nya berbeda dengan koran-koran lain di Surabaya maupun Indonesia, karena foto A-nya pasti hasil karya fotografer Radar Surabaya sendiri.
 
[[Kategori:Surat kabar daerah di Indonesia]]