Pertempuran Uhud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan informasi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 1:
==== '''{{lindungidarianon2}}''' ====
{{Infobox Military Conflict|
conflict=Pertempuran Uhud
Baris 18:
|}}
{{Pertempuran Muhammad}}
'''Pertempuran Uhud''' adalah pertempuran yang pecah antara kaum [[muslim]]in dan kaum [[kafir]] [[Quraisy]] pada tanggal [[22 Maret]] [[625]] M ([[7 Syawal]] 3 H). [[Perang|Pertempuran]] ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah [[Pertempuran Badr]]. Tentara [[Islam]] berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara [[Islam]] dipimpin langsung oleh [[rasulullah]] sedangkan tentara kafir dipimpin oleh [[Abu Sufyan]]. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari [[Masjid Nabawi]] dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.
 
==== '''Pertempuran Uhud''' adalah pertempuran yang pecah antara kaum [[muslim]]in dan kaum [[kafir]] [[Quraisy]] pada tanggal [[22 Maret]] [[625]] M ([[7 Syawal]] 3 H). [[Perang|Pertempuran]] ini terjadi kurang lebih setahun lebih seminggu setelah [[Pertempuran Badr]]. Tentara [[Islam]] berjumlah 700 orang sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang. Tentara [[Islam]] dipimpin langsung oleh [[rasulullah]] sedangkan tentara kafir dipimpin oleh [[Abu Sufyan]]. Disebut Pertempuran Uhud karena terjadi di dekat bukit Uhud yang terletak 4 mil dari [[Masjid Nabawi]] dan mempunyai ketinggian 1000 kaki dari permukaan tanah dengan panjang 5 mil.''' ====
== Pendahuluan ==
Rasulullah menempatkan pasukan [[Islam]] di kaki bukit Uhud di bagian barat. [[Tentara]] Islam berada dalam formasi yang kompak dengan panjang front kurang lebih 1.000 yard. Sayap kanan berada di kaki bukit Uhud sedangkan sayap kiri berada di kaki bukit Ainain (tinggi 40 kaki, panjang 500 kaki). [[Sayap kanan]] Muslim aman karena terlindungi oleh bukit Uhud, sedangkan [[sayap kiri]] berada dalam bahaya karena musuh bisa memutari bukit Ainain dan menyerang dari belakang, untuk mengatasi hal ini rasulullah menempatkan 50 [[panah|pemanah]] di Ainain dibawah [[pemimpin|pimpinan]] [[Abdullah bin Zubair]] dengan perintah yang sangat tegas dan jelas yaitu "Gunakan panahmu terhadap kavaleri musuh. Jauhkan [[kavaleri]] dari belakang kita. Selama kalian tetap di tempat, bagian belakang kita aman. jangan sekali-sekali kalian meninggalkan posisi ini. Jika kalian melihat kami menang, jangan bergabung; jika kalian melihat kami kalah, jangan datang untuk menolong kami."
 
== =='''Pendahuluan '''====
Di belakang pasukan Islam terdapat 14 [[perempuan|wanita]] yang bertugas memberi air bagi yang haus, membawa yang terluka keluar dari pertempuran, dan mengobati luka tersebut. Di antara wanita ini adalah [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]], putri rasulullah yang juga istri [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], sedangkan rasulullah sendiri berada di sayap kiri.
 
==== '''Rasulullah menempatkan pasukan [[Islam]] di kaki bukit Uhud di bagian barat. [[Tentara]] Islam berada dalam formasi yang kompak dengan panjang front kurang lebih 1.000 yard. Sayap kanan berada di kaki bukit Uhud sedangkan sayap kiri berada di kaki bukit Ainain (tinggi 40 kaki, panjang 500 kaki). [[Sayap kanan]] Muslim aman karena terlindungi oleh bukit Uhud, sedangkan [[sayap kiri]] berada dalam bahaya karena musuh bisa memutari bukit Ainain dan menyerang dari belakang, untuk mengatasi hal ini rasulullah menempatkan 50 [[panah|pemanah]] di Ainain dibawah [[pemimpin|pimpinan]] [[Abdullah bin Zubair]] dengan perintah yang sangat tegas dan jelas yaitu "Gunakan panahmu terhadap kavaleri musuh. Jauhkan [[kavaleri]] dari belakang kita. Selama kalian tetap di tempat, bagian belakang kita aman. jangan sekali-sekali kalian meninggalkan posisi ini. Jika kalian melihat kami menang, jangan bergabung; jika kalian melihat kami kalah, jangan datang untuk menolong kami."''' ====
Posisi pasukan Islam bertujuan untuk mengeksploitasi kelebihan [[pasukan]] Islam yaitu keberanian dan keahlian bertempur. Selain itu juga meniadakan keuntungan musuh yaitu jumlah dan kavaleri (kuda pasukan Islam hanya 2, salah satunya milik rasulullah). [[Abu Sufyan]] tentu lebih memilih pertempuran terbuka di mana dia bisa bermanuver ke bagian samping dan belakang tentara Islam dan mengerahkan seluruh tentaranya untuk mengepung pasukan tersebut. Tetapi rasulullah menetralisir hal ini dan memaksa [[Abu Sufyan]] bertempur di front yang terbatas di mana [[infantri]] dan [[kavaleri]]nya tidak terlalu berguna. Juga patut dicatat bahwa tentara Islam sebetulnya menghadap [[Madinah]] dan bagian belakangnya menghadap bukit Uhud, jalan ke [[Madinah]] terbuka bagi tentara kafir.
 
==== '''Di belakang pasukan Islam terdapat 14 [[perempuan|wanita]] yang bertugas memberi air bagi yang haus, membawa yang terluka keluar dari pertempuran, dan mengobati luka tersebut. Di antara wanita ini adalah [[Fatimah az-Zahra|Fatimah]], putri rasulullah yang juga istri [[Ali bin Abi Thalib|Ali]], sedangkan rasulullah sendiri berada di sayap kiri.''' ====
Tentara [[Quraish]] berkemah satu mil di selatan bukit Uhud. [[Abu Sufyan]] mengelompokkan pasukan ini menjadi infantri di bagian tengah dan dua sayap kavaleri di samping. Sayap kanan dipimpin oleh [[Khalid bin Walid]] dan sayap kiri dipimpin oleh [[Ikrimah bin Abu Jahal]], masing-masing berkekuatan 100 orang. [[Amru bin Ash|Amr bin Al Aas]] ditunjuk sebagai panglima bagi kedua sayap tetapi tugasnya terutama untuk koordinasi. [[Abu Sufyan]] juga menempatkan 100 pemanah di barisan terdepan. Bendera Quraish dibawa oleh [[Talha bin Abu Talha]].
 
==== '''Posisi pasukan Islam bertujuan untuk mengeksploitasi kelebihan [[pasukan]] Islam yaitu keberanian dan keahlian bertempur. Selain itu juga meniadakan keuntungan musuh yaitu jumlah dan kavaleri (kuda pasukan Islam hanya 2, salah satunya milik rasulullah). [[Abu Sufyan]] tentu lebih memilih pertempuran terbuka di mana dia bisa bermanuver ke bagian samping dan belakang tentara Islam dan mengerahkan seluruh tentaranya untuk mengepung pasukan tersebut. Tetapi rasulullah menetralisir hal ini dan memaksa [[Abu Sufyan]] bertempur di front yang terbatas di mana [[infantri]] dan [[kavaleri]]nya tidak terlalu berguna. Juga patut dicatat bahwa tentara Islam sebetulnya menghadap [[Madinah]] dan bagian belakangnya menghadap bukit Uhud, jalan ke [[Madinah]] terbuka bagi tentara kafir.''' ====
== Sebab kemenangan dalam Perang Uhud ==
[[Berkas:Battle of Auhad.gif|jmpl|ka|Peta pertempuran uhud]]
Kisah ini ditulis di [[Surah Ali Imran|Sura Ali ‘Imran]] ayat 140-179. Dalam ayat2 di Sura Ali ‘Imran, Muhammad menjelaskan kekalahan di Uhud adalah ujian dari Allah (ayat 141) – ujian bagi Muslim mu’min dan munafik (ayat 166-167).
 
==== '''Tentara [[Quraish]] berkemah satu mil di selatan bukit Uhud. [[Abu Sufyan]] mengelompokkan pasukan ini menjadi infantri di bagian tengah dan dua sayap kavaleri di samping. Sayap kanan dipimpin oleh [[Khalid bin Walid]] dan sayap kiri dipimpin oleh [[Ikrimah bin Abu Jahal]], masing-masing berkekuatan 100 orang. [[Amru bin Ash|Amr bin Al Aas]] ditunjuk sebagai panglima bagi kedua sayap tetapi tugasnya terutama untuk koordinasi. [[Abu Sufyan]] juga menempatkan 100 pemanah di barisan terdepan. Bendera Quraish dibawa oleh [[Talha bin Abu Talha]].''' ====
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (ayat 142)? Bahkan jika Muhammad sendiri mati terbunuh, Muslim harus terus berperang (ayat 144), karena tiada seorang pun yang mati tanpa izin Allah (ayat 145). Lihatlah para nabi yang tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah (ayat 146). Para Muslim tidak boleh taat pada kafir (ayat 149), karena Allah Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut (ayat 151)." --
 
== =='''Sebab kemenangan dalam Perang Uhud '''====
Ayat2 di atas tidak menunjukkan sebab yang sebenarnya mengapa Muhammad dan Muslim kalah perang di Uhud. Penjelasan yang lebih lengkap bisa dibaca di Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 276
 
==== Peta pertempuran uhud ====
Sebagaimana manusia biasa, wajar bila seseorang terlupa akan sesuatu. Begitu juga pasukan yang berjaga di atas bukit Uhud. Mereka terlupa dan akhirnya turun ke lembah untuk mengambil hak pemenang perang. Melihat banyak pasukan dari pihak islam yang meninggalkan pos di atas bukit, Khalid bin Walid memerintahkan pasukan kafir yang tersisa untuk berbalik kembali dan menyerang pasukan islam. Pos di atas bukit direbut oleh kafirin dan pasukan islam yang tersisa di sana dibunuh, termasuk Hamzah paman rasulullah.
 
==== '''Kisah ini ditulis di [[Surah Ali Imran|Sura Ali ‘Imran]] ayat 140-179. Dalam ayat2 di Sura Ali ‘Imran, Muhammad menjelaskan kekalahan di Uhud adalah ujian dari Allah (ayat 141) – ujian bagi Muslim mu’min dan munafik (ayat 166-167).''' ====
== Referensi ==
 
==== '''"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antaramu, dan belum nyata orang-orang yang sabar (ayat 142)? Bahkan jika Muhammad sendiri mati terbunuh, Muslim harus terus berperang (ayat 144), karena tiada seorang pun yang mati tanpa izin Allah (ayat 145). Lihatlah para nabi yang tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah (ayat 146). Para Muslim tidak boleh taat pada kafir (ayat 149), karena Allah Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut (ayat 151)." --''' ====
 
==== '''Ayat2 di atas tidak menunjukkan sebab yang sebenarnya mengapa Muhammad dan Muslim kalah perang di Uhud. Penjelasan yang lebih lengkap bisa dibaca di Hadis Sahih Bukhari, Volume 4, Book 52, Number 276''' ====
 
==== '''Sebagaimana manusia biasa, wajar bila seseorang terlupa akan sesuatu. Begitu juga pasukan yang berjaga di atas bukit Uhud. Mereka terlupa dan akhirnya turun ke lembah untuk mengambil hak pemenang perang. Melihat banyak pasukan dari pihak islam yang meninggalkan pos di atas bukit, Khalid bin Walid memerintahkan pasukan kafir yang tersisa untuk berbalik kembali dan menyerang pasukan islam. Pos di atas bukit direbut oleh kafirin dan pasukan islam yang tersisa di sana dibunuh, termasuk Hamzah paman rasulullah.''' ====
 
== =='''Referensi '''====
{{Reflist}}
{{sejarah-stub}}