Maja: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib) |
Kembangraps (bicara | kontrib) |
||
Baris 24:
== Lain-lain ==
[[Berkas:Bael (Aegle marmelos) tree at Narendrapur W IMG 4115.jpg|jmpl|150px|kiri|Pohon maja di [[Narendrapur]], [[India]].]]
Dalam sejarah Indonesia, maja dikaitkan dengan asal nama kerajaan [[Majapahit]], sebuah kerajaan yang membentang di [[Nusantara]] dari abad XIII-XV. Konon, [[Raden Wijaya]], sang pendiri kerajaan, menerima sebidang tanah di daerah [[Tarik, Sidoarjo|Tarik]] (Terik atau Trik; lokasi tepatnya masih diperdebatkan<ref>{{aut|Munandar, A.A.}} 2008. ''Ibu kota Majapahit, Masa Jaya dan Pencapaian''. Hal. 69. Jakarta: Komunitas Bambu.</ref>). Sewaktu membangun daerah itu, ada anak buahnya yang memakan buah maja. Kebetulan buah yang dimakan berasa pahit. Oleh sebab itu daerah tersebut kemudian dinamakan "Majapahit" atau "Wilwatikta" (''wilwa'', maja; ''tikta'', pahit)<ref>{{aut|Muljana, S.}} 2005. [http://books.google.co.id/books?id=XPLpH5LOZLsC&pg=PA187#v=onepage&q&f=false ''Menuju Puncak Kemegahan. Sejarah kerajaan Majapahit''. Hal. 187]. Yogyakarta: LKiS.</ref>
== Bahan bacaan ==
|