Bandar Udara Iskandar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 13:
Bandara Iskandar terletak di Pangkalan Bun, ibu kota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Panjang landasan pacu (''run way'') Bandara Iskandar 1.850 meter, lebar 30 meter. Untuk ukuran kota kabupaten di luar Pulau Jawa, keberadaan Bandara Iskandar cukup memadai. Bandara ini melayani beberapa penerbangan antar kota di Kalimantan dan Pulau Jawa. Kota-kota yang penerbangannya terkoneksi dengan Bandara Iskandar Pangkalan Bun adalah Ketapang dan Pontianak (Kalimantan Barat), Palangkaraya dan Banjarmasin. Sedangkan penerbangan dari kota besar di Jawa yang langsung terkoneksi adalah Jakarta dan Semarang.
▲menndaratkan pesawatnya di bandara ini. Dengan pesawat BAe 146-200 berkapasitas 98 seat, saban hari, Linus melayani rute Pangkalan Bun - Semarang - Jakarta (PP). Namun, karena tingginya permintaan terbang langsung dari Pangkalan Bun ke Jakarta, sejak 23 Juni 2008 rute Jakarta - Semarang ditiadakan dan digantikan dengan rute Pangkalan Bun - Jakarta (PP). Jadi, setiap harinya, selain Pangkalan Bun - Jakarta (PP), Linus Airways melayani penerbangan Pangkalan Bun - Semarang (PP). ''http://web.bisnis.com/edisi-cetak/edisi-harian/transportasi-logistik/1id65309.html''). Dengan rute ini, Linus bersaing dengan dua maskapai, Trigana Air dan IAT (Indonesia Air Transport), yang melayani rute Pangkalan Bun - Semarang (PP) dan Pangkalan Bun - Ketapang - Pontianak (PP). Trigana Air dan IAT menggunakan pesawat jenis ATR atau Fokker 27.
Tahun 2008 ini, Bandara Iskandar mendapat kucuran dana 33 milyar lebih dari pemerintah pusat. Dana ini akan dipergunakan untuk kembali menambang panjang run way hingga mencapai 2.200 meter dan penambahan beberapa fasilitas lainnya (Lihat:''http://www.radarsampit.com/berita/index.asp?Berita=Kobar&id=26325'').
| |||