Taoisme: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Membatalkan suntingan berniat baik oleh 36.92.91.186 (bicara): Tanpa sumber. (Notto Disu Shitto Agen ⛔) Tag: Pembatalan |
||
Baris 11:
Setelah berakhirnya [[Zaman Musim Semi dan Gugur|Zaman Chunqiu]], Disaat [[Zaman Negara-negara Berperang|Zaman Berperangan]] yang menjadikan Cina terbagi-bagi menjadi beberapa kerajaan yang berbeda-beda, sehingga Shihuangdi (秦始皇帝) menyatukan semua kerajaan tersebut dan membentuk [[Dinasti Qin]]. Sebelum [[Dinasti Qin]], Taoisme merupakan filsafat Laozi dan Zhuangzi, tetapi bukan sebuah [[agama]]. Taoisme yang mementingkan [[kesehatan]], pernah mendiskusikan “hidup abadi” dalam konteks ajarannya, Taoisme dijadikan dasar perkembangan kepercayaan manusia untuk menjadi [[dewa]] dalam mencapai keabadian.<ref>http://www.gb.taoism.org.hk/general-taoism/origin&formation-of-taoism/pg1-1-1-5.htm</ref>.
== Agama Dao dan Daojia ==
Sima Tan 司馬談 ( 165-110 BCE ) membagi pemikiran filsuf-filsuf Tiongkok menjadi enam. Yaitu: Ruisme/ Rujia 儒家, Taoisme/ Daojia 道家, Legalisme/ Fajia 法家, Aliran filsafat '' Yinyang ''/ Yinyangjia 陰陽家, Mohisme/ Mojia 墨家, Filsafat nama ( logika )/ Mingjia 名家.
Filsafat Tao ( disebut Dao jia 道家 ) ini kemudian digabung dengan pemikiran-pemikiran Huangdi 黃帝 ( Kaisar Kuning ). Disebut Huanglao Dao 黃老道 ( jalan/ajaran Huangdi dan Laozi ). ''Huanglao dao'' ini adalah cikal bakal agama Tao. Sedangkan Daojia tetap berjalan sebagai aliran filsafat. Bahkan menjadi sistem pemerintahan pada masa awal dinasti Han berdiri hingga dihapus oleh kaisar Han Wudi 漢武帝( 157-87 BCE ) atas usulan Dong Zhongshu 董仲舒.
|