George VI dari Britania Raya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 44:
Ratu Victoria kemudian terobati dengan adanya pengajuan nama tersebut dan mengirim surat pada Permaisuri Adipati York: "Aku tidak sabar menanti untuk melihat ia yang ''baru'' (Albert), yang terlahir pada hari yang sedih namun menjadi kebahagiaan buatku, karena ia akan dipanggil dengan nama kesayangan yang mana nama tersebut bagiku adalah yang paling hebat dan paling bagus".<ref>Wheeler-Bennett, pp. 7–8</ref> 3 bulan kemudian, ia [[Pembaptisan|dibaptis]] dengan nama "Albert Frederick Arthur George" di [[Gereja St Mary Magdalene, Sandringham]]. Orang tua baptisnya adalah: [[Ratu Victoria]] (nenek buyutnya yang mana diwakili oleh neneknya [[Alexandra dari Denmark|Putri Wales]]); [[Frederick William, Adipati Agung Mecklenburg|Adipati Agung Mecklenburg]] dan [[Putri Augusta dari Cambridge|istrinya]] (kakek-paman dan nenek-bibi dari pihak ibu yang diwakili oleh kakeknya [[Francis, Adipati Teck|Adipati Teck]] dan bibinya dari jalur ayah [[Maud dari Wales|Putri Maud dari Wales]]); [[Victoria, Princess Royal|Permaisuri Kaisar Frederick]] (nenek-bibi nya dari jalur ayah yang diwakili oleh bibinya [[Putri Victoria dari Britania Raya|Putri Victoria dari Wales]]); [[Frederick VIII dari Denmark|Pangeran Mahkota Denmark]] (kakek-pamannya yang diwakili kakeknya [[Edward VII dari Britania Raya|Pangeran Wales]]); the [[Pangeran Arthur, Adipati Connaught dan Strathearn|Adipati Connaught]] (kakek-pamannya); [[Louise, Putri Kerajaan dan Permaisuri Adipati Fife|Permaisuri Adipati Fife]] (bibi dari jalur ayah); dan [[Adolphus Cambridge, Marquess Cambridge Ke-1|Pangeran Adolphus dari Teck]] (paman dari jalur ibu).<ref>''[[The Times]]'', Tuesday 18 February 1896, p. 11</ref> Didalam keluarganya ia memiliki panggilan julukan "Bertie".<ref>Judd, p. 6; Rhodes James, p. 90; Townsend, p. 15; Windsor, p. 9</ref> Neneknya, Permaisuri Adipati Teck tidak menyukai pemberian nama Albert pada cucunya dan ia berharap bahwa nama terakhirnya bisa digunakan, atau dalam bahasanya "bisa menggantikan (nama) yang kurang disukai (tersebut)".<ref>Bradford, p. 2</ref> Saat kelahirannya Albert berada pada urutan keempat dalam garis suksesi takhta setelah kakeknya, ayahnya dan kakaknya, [[Edward VIII dari Britania Raya|Edward]].
 
Pada masa mudanya ia adalah seseorang yang sakit-sakitan dan sering digambarkan sebagai seseorang yang "mudah sekali ditakut-takuti dan agak mudah menangis".<ref>Wheeler-Bennett, pp. 17–18</ref> Orang tuanya lalu memisahkannya dari pengasuh sehari-hari yangwalaupun menjadihal tersebut adalah norma umum pada keluarga aristokrat saat itu dimana anak-anak harus dijaga oleh para pengasuh. Ia juga memiliki kondisi [[gagap]] yang tidak hilang sampai beberapa tahun lamanya. Meskipun ia adalah seorang [[kidal]], ia dipaksa untuk bisa menulis dengan tangan kanannya, yang mana adalah aturan baku pada saat itu.<ref>{{citation|first=Howard I. |last=Kushner |title=Retraining the King's left hand |journal=The Lancet |volume=377 |issue=9782 |year=2011 |pages=1998–1999 |doi=10.1016/S0140-6736(11)60854-4|pmid=21671515 }}</ref> Ia menderita penyakit kronis pada perutnya karena terlalu sering menggunakan bidai penegak yang menyakitkan untuk meluruskan postur kakinya yang bengkok.<ref name="matthew">{{citation|first=H. C. G.|last=Matthew|authorlink=Colin Matthew|title=George VI (1895–1952)|journal=Oxford Dictionary of National Biography|year=2004}}</ref> Ratu Victoria meninggal pada 22 Januari 1901, dan Pangeran Wales menggantikannya sebagai Raja Edward VII. Pangeran Albert lalu naik tingkat di posisi ketiga dalam garis suksesi takhta setelah ayahnya dan kakaknya.
 
== Pendidikan dan karier militer ==