Asafri Jaya Bakri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Xnuser (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Xnuser (bicara | kontrib)
k menambahkan perkembangan terkini dari profil yang bersangkutan
Baris 37:
'''Prof. Dr. H. Asafri Jaya Bakri, M.A.''' ({{lahirmati|[[Tanah Kampung, Sungaipenuh]], [[Jambi]]|10|10|1957}}) adalah [[Wali Kota]] [[Kota Sungaipenuh|Sungaipenuh]] periode 2011–2016 dan 2016–2021.<ref>{{cite web |url=http://www.sungaipenuhkota.go.id/index.php/2016-02-22-08-24-02/profil-walikota-dan-wakil |title=Profil Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh |last= |first= |date= |website=Pemerintah Kota Sungai Penuh |publisher=Pemerintah Kota Sungai Penuh |access-date=17 Desember 2017 |quote=}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.mahkamahkonstitusi.go.id/public/content/persidangan/putusan/putusan_sidang_Putusan-230_Sungaipenuh2_%20telah%20baca.pdf |title=Putusan Nomor 230/PHPU.D-VIII/2010 |last= |first= |date=November 2010|website=Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia|publisher=Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia |access-date=17 Desember 2017 |quote=}}</ref>.
 
Pada bulan Mei 2015, '''Prof. Dr. H. Asafri Jaya Bakri, M.A.''' dituntut mundur oleh masyarakat dan masyarakat juga mendesak [[MABES]] [[POLRI]] untuk menangkap '''Prof. Dr. H. Asafri Jaya Bakri, M.A.''' terkait kasus praktek [[korupsi]], [[kolusi]] dan [[nepotisme]] ([[KKN]]) di lakukan secara sistematis terstruktur dan tidak kenal ampun. berawal dari pengesahan [[APBD]] kota [[Sungai Penuh]] tahun 2014 melalui [[Perwako]], terjadi Mark Up proyek, penerimaan [[CPNS]], pungutan melalui jaringan [[SKPD]] dan Gratifikasi semuanya di rekayasa oleh Wali Kota secara sistematis dan terstruktur, dengan menetapkan system rapor tiga warna <ref>[{{Cite web|url=http://skpknews.co/?p=2180],%20http://skpknews.co/?p=2180|title=Masyarakat Desak Mabes Polri Tangkap Wali Kota Sungai Penuh Asyafri Jaya Bakri (AJB) – SKPK NEWS.co|language=id-ID|access-date=2019-10-10}}</ref>
 
Asafri Jaya Bakri juga masuk kedalam daftar 14 [[Kepala daerah]] yang di incar [[KPK]]<ref>[{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-4451591/harta-kekayaan-14-kepala-daerah-di-jambi-bakal-diintip-kpk]|title=Harta Kekayaan 14 Kepala Daerah di Jambi Bakal 'Diintip' KPK|last=Fadhil|first=Haris|website=detiknews|access-date=2019-10-10}}</ref> akan tetapi tidak ada tindak lanjut dari [[KPK]] sehingga memicu reaksi dari masyarakat yang medesak [[KPK]] usut tuntas skandal korupsi dan nepotisme Walikota [[Sungaipenuh]]<ref>[{{Cite web|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2019/06/24/kpk-didesak-tuntut-kasus-wali-kota-sungai-penuh-diusut-tuntas]|title=KPK Didesak Tuntut Kasus Wali Kota Sungai Penuh Diusut Tuntas|website=Tribunnews.com|language=id-ID|access-date=2019-10-10}}</ref> termasuk sebuah rumah mewah senilai lebih dari 10 Milyar Rupiah serta sebuah Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum yang juga milik Asafri Jaya Bakri yang tidak di daftarkan ke [[LHKPN]] juga menjadi sorotan publik<ref>[{{Cite web|url=https://www.serujambi.com/2018/walikota-sungai-penuh-miliki-rumah-super-mewah-dan-spbu/]|title=Walikota Sungai Penuh Miliki Rumah Super Mewah dan SPBU {{!}} Seru Jambi|last=Jambi|first=Seru|language=id-ID|access-date=2019-10-10}}</ref> bahkan menurut beberapa Tokoh Masyarakat Kota Sungai Penuh Asafri Jaya Bakri bisa terancam di [[pidana]]<ref>[https://www.gegeronline.id/2019/07/walikota-sungai-penuh-bisa-terancam-penjara/]</ref>
 
== Riwayat Pendidikan ==