Bantarkawung, Bantarkawung, Brebes: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
gabung dari Buaran-Bumiayu, Brebes |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 1:
{{desa
|peta =
|nama =
|provinsi =Jawa Tengah
|dati2 =Kabupaten
Baris 12:
|kepadatan =... jiwa/km²
}}
'''
Salah satu budaya unik masyarakt
Desa
Di desa tersebut juga terdapat salah satu pusat pariwasata berupa [[Pemandian Air Panas Cipanas]] yang terletak sekitar 2 Km dari pusat desa. Tempat wisata ini sangat terkenal bagi warga di Kabupaten Brebes dan sekitarnya. Selain untuk rekreasi, Pemandian tersebut juga berguna untuk pengobatan berbagai jenis penyakit, seperti penyakit kulit dan pegal-pegal. Pariwisata ini merupakan salah satu penyubang APBD yang cukup signifikan bagi Kabupaten Brebes. Tempat wisata ini juga dikelilingi oleh bukit hijau yang ditumbuhi pohon pinus. Sayangnya, pemerintah Brebes belum banyak memberikan upaya konkret pemanfaatan bukit ini untuk peningkatan ekonomi masyarakat tanpa harus merusak konservasi alam.
Taraf pendidikan masyarakat Buaran sudah cukup tinggi. Hampir setiap keluarga memiliki seorang lulusan perguruan tinggi dari berbagai universitas di Indonesia. Bahkan saat ini sudah mulai muncul putra Buaran yang bisa melanjutkan sekolah ke luar negeri melalui berbagai program beasiswa. Selain terdapat empat SD Negeri, yaitu SDN Pangebatan I, SDN Pangebatan III, SDN Pangebatan V dan SDN Pangebatan VII, di Buaran juga terdapat dua buah SMP, yaitu SMP Bustanul Ulum (BU) dan SMP Muhammadiyah, dan ada 2 bh Sekolah menengah atas, yaitu STM Muhammadiyah dan Madrasah Aliyah "ASSALAM". Sebuah pesantren bernama Pesantren Raudlatus Su'ada yang mengajarkan kajian kitab-kitab klasik Islam secara tradisional yang didirikan KH. Abdussalam (Alm) juga terdapat di desa ini. Semua kondisi ini menggambarkan cara pandang progresif masyarakat
Meskipun
{{Bantarkawung, Brebes}}
|