Suku Lampung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.4.214.49 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Sejarah Lampung Tag: Pengembalian |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 94:
== Sastra ==
Artikel Lengkap di [[Sastra Lampung]]
'''Sastra Lampung''' adalah sastra yang menggunakan [[bahasa Lampung]] sebagai media kreasi, baik sastra lisan maupun sastra tulis. Sastra Lampung adalah salah satu dari kebudayaan [[Melayu]] yang kuat dengan [[pepatah]]-petitih, [[mantera]], [[pantun]], [[syair]], dan [[cerita rakyat]].
== Sastra lisan ==
[[Sastra lisan]] [[Lampung]] menjadi milik kolektif [[suku Lampung]]. Ciri utamanya kelisanan, [[anonim]], dan lekat dengan kebiasaan, [[tradisi]], dan adat istiadat dalam kebudayaan masyarakat Lampung. Sastra itu banyak tersebar dalam masyarakat dan merupakan bagian sangat penting dari khazanah budaya etnis Lampung.
== Sastra modern Lampung ==
Sebagaimana [[Melayu]] di [[Sumatra]] pada umumnya, [[Suku Lampung]] sangat kental dengan tradisi kelisanan. Pantun, syair, mantra, dan berbagai jenis sastra berkembang tidak dalam bentuk keberaksaraan, sehingga wajar jika memiliki pola-pola sastra lama yang serupa sebagai ciri dari kelisanan itu.
Tidak seperti sastra Jawa, Sunda, dan Bali yang sudah lama memiliki sastra modern, sastra modern berbahasa Lampung baru bisa ditandai dengan kehadiran kumpulan sajak dwibahasa Lampung Indonesia karya [[Udo Z. Karzi]], ''Momentum'' (2002). 25 puisi yang terdapat dalam ''Momentum'' tidak lagi patuh pada konvensi lama dalam tradisi perpuisian ber[[bahasa Lampung]], baik struktur maupun dalam tema. Dengan kata lain, Udo melakukan pembaruan dalam perpuisian Lampung sehingga ada yang menyebutnya "Bapak Puisi Modern Lampung".
== Politikus, negarawan dan sebagainya ==
|