Universitas Darul 'Ulum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 53:
== Pendahuluan ==
Universitas Darul 'Ulum adalah Perguruan Tinggi yang lahir dari ibu kandung [[Pondok Pesantren Darul 'Ulum (Rejoso)|Pondok Pesantren Darul 'Ulum]] yang ada di Dusun [[Rejoso]], [[Peterongan]], [[Jombang]]. Yang didirikan pada tanggal 18 September 1965 oleh <ref>[https://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/16/05/31/o80wgg10-kh-mustain-romly-guru-tarekat-yang-visioner]</ref> DR. [[K.H. Musta’in Romly]]], dan diresmikan oleh Bapak Jenderal [[Abdul Haris Nasution|Dr. A.H. Nasution.]] Dengan program-program kependidikan yang diselenggarakan di Universitas Darul ‘Ulum yaitu untuk mencetak tenaga profesional yang sanggup berfikir dan bekerja secara terampil dengan derajat akademis “sarjana” yang memiliki keunggulan tersendiri yaitu sebagai sarjana yang beriman dan bertagwa serta menguasai teknologi, seperti [[slogan]] yang telah dicanangkan oleh pendiri Universitas Darul Ulum [https://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/16/05/31/o80wgg10-kh-mustain-romly-guru-tarekat-yang-visioner DR. K.H. Musta’in Romly] yaitu Berotak [[London]] dan berdada [[Masjidil Haram]].
Menurut Hamid Muzakky (wawancara tanggal 26 Juni 2010), pada tahun 1960-an jumlah santri dan jenis pendidikan di Jombang khususnya di Pesantren Darul 'Ulum semakin meningkat. Sadar akan kebutuhan pendidikan ini Kiai Musta'in bertekat untuk mendirikan perguruan tinggi. Saat itu Kiai Musta'in memegang jabatan yang strategis. ''Pertama'', sebagai Mursyid Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah yang muridnya tersebar di seluruh pelosok tanah air, bahkan ada yang di luar negeri. ''Kedua,'' sebagai Ketua Dewan Guru yang membawahi unit-unit pendidikan formal yang ada di Pesantren Darul 'Ulum seperti Madrasah Ibtidaiyah, Mualimin dan Mualimat, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, SMP, SMA, dan PGA. ''Ketiga,'' sebagai Ketua lembaga pendidikan Ma'arif Nahdlatul 'Ulama (NU) Jombang.
|