Sagio: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Windaastina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Windaastina (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Sedang ditulis}}
'''''Sagio''''' adalah seorang [[aktor]] wayang yang selama lebih dari 30 tahun menekuni pembuatan wayang. Selain itu, Sagio juga membuat kerajinan [[wayang]] kulit gaya Yogyakarta dan membuat [[Gendeng]]. Banyak tokoh-tokoh penting seperti [[Megawati]] Soekarnoputri yang mengoleksi wayang karya Sagio tersebut. Proses belajar membuat wayang itu berasal dari sang ayah, Jaya Perwita yang dikenal sebagai seorang pembuat wayang senior [[Keraton]] [[Yogyakarta]]. Merekalah yang membuatnya mampu mengenai karakter setiap tokoh wayang. Dan akhirnya mampu menghasilkan wayang dengan kualitas tinggi.<ref>{{Cite book|title=Almanak Seni Rupa Indonesia : Secara Istimewa Yogyakarta|last=M. Dahlan|first=Muhidin|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|year=2012|isbn=|location=Jakarta|pages=512|url-status=live}}</ref>
Kemauan Sagio untuk menebarkan ilmu dan kesetiaannya menekuni tradisi leluhur mengantarkannya sebagai abdi dalam Keraton Ngoyogyakarta dan pada tahun 1990 mendapat penghargaan Upakarti dari Presiden [[Soeharto]]. Sebelumnnya, saat berpameran keliling dunia tahun 1980, ia sempat pula dianugerahi penghargaan dari Kementerian Kebudayaan pemerintah India. Berkat kemampuan membuat wayang, ia sesungguhnya telah menjadi wakil Indonesia dalam pergaulan antarbangsa. Karya nya juga dijadikan souvenir bagi tamu-tamu yang datang ke Indonesia. Membuat wayang adalah kesenangan bagi Sagio. Bahkan ia sampai mendirikan sanggar khusus wayang yang bernama Sagio Puppet.
|