Anak Krakatau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
|||
Baris 1:
{{kotak info
|
|image=File:Uprising-mt anak krakatau.jpg
|peta=[[Berkas:GunungAnakKrakatau.jpeg|thumb|Bentuk Gunung Anak Krakatau setelah letusan berkepanjangan sepanjang tahun 2018.]]▼
|image_caption=Atas: Anak Krakatau (2012). Bawah: Citra Anak Krakatau dan sekitarnya tanggal 20 Desember 2018, dua hari sebelum [[Tsunami Selat Sunda 2018|letusannya tahun 2018]].
|image_map=Anak Krakatau 2018-12-20 Landsat 8 T1 SR.jpg
|koordinat={{coor dms|6|6|0|S|105|25|0|E|}}▼
|map=Jawa
|
| country_admin_divisions_title = Provinsi
| country_admin_divisions = [[Lampung]]
|dati2=[[Kabupaten Lampung Selatan|Lampung Selatan]]▼
| country_admin_divisions_title_1 = Kabupaten
|area_ha=64
|population= 0
}}
▲
'''Pulau Anak Krakatau''' adalah [[pulau]] vulkanik kecil, anggota dari kepulauan [[Krakatau]], yang berposisi di antara [[Pulau Sertung]] ([[bahasa Belanda|Bld.]]: ''Verlaten Eiland'') di sisi baratnya dan [[Pulau Panjang, Lampung|Pulau Rakata Kecil]] atau Pulau Panjang (Bld.: ''Lang Eiland'') di sisi timurnya.
Baris 19 ⟶ 20:
Aktivitas yang menunjukkan kemunculan pulau ini dimulai pada tahun [[1927]], di titik yang dulunya adalah laut dengan kedalaman 27 m dan sebelumnya pernah menjadi bagian daratan [[Pulau Rakata]]. Sejak 1930 pulau ini tidak lagi tergerus air laut dan dengan demikian menjadi pulau termuda di Indonesia yang terbentuk melalui aktivitas vulkanik.
== Kemunculan ==
|