Badan Tenaga Nuklir Nasional: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wbroto1963Ds (bicara | kontrib)
k Perbaikan tentang sejarah BATAN, perbaikan salah ketik. Penambahan pranala luar.
Wbroto1963Ds (bicara | kontrib)
Perbaikan kata, penambahan unsur sejarah, dan data reaktor nuklir Indonesia. Serta yang utama menambahkan sub judul tentang produk utama BATAN.
Baris 64:
* Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan dan rumah tangga.
 
BATAN mengoperasikan 3 buah reaktor nuklir di Indonesia, 2 buah reaktor [[Triga]] mark II dan sebuah1 reaktor nuklirtype MTR 30 MW di Serpong.
 
== Daftar Kepala BATAN ==
Baris 77:
 
== Fasilitas Nuklir ==
Untuk melaksanakan kegiatan Litbangyasa iptek nuklir telah dibangun dan dilengkapi berbagai fasilitas /sarana penelitian yang tersebar di beberapa lokasi yaitu Kawasan Nuklir Serpong di Kawasan Puspiptek, Kawasan Nuklir Bandung, Kawasan Nuklir Yogyakarta, Kawasan Nuklir Pasar Jumatdi Jakarta, Stasiun Pemantauan Gempa Mikro dan Meteorologi di ujung Watu dan Ujung Lemah Abang Jepara, dan unit Penelitian Eksplorasi Penambangan Uranium di Kalan, Kalimantan Barat. BATAN juga masih mempunyai stasiun pemantauan di Pulau Bangka setelah studi kelayakan di pulau tersebut pada 2011-2013.
 
=== Kawasan Nuklir Serpong ===
Salah satu fasilitas nuklir Batan yang dibangun untuk melaksanakan kegiatan Litbangyasa iptek nuklir adalah Kawasan Nuklir Serpong. Kawasan Nuklir Serpong merupakan kawasan pusat Litbangyasa iptek nuklir yang dibangun dengan tujuan untuk mendukung usaha pengembangan industri nuklir dan persiapan pembangunan serta pengoperasian PLTN di Indonesia. Pembangunan instalasi dan laboratorium Kawasan Nuklir Serpong dilaksanakan melalui 3 (tiga) fase yang dimulai sejak tahun 1983 dan selesai secara keseluruhan pada tahun 1992. Luas kawasan mencapai sekitar 25 hektarehektar dan terletak di kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspiptek), Serpong.
 
Di kawasan ini, terdapat Pusat Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN), Pusat Reaktor Serba Guna (PRSG), Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN), Pusat Teknologi Radioisotop dan Radiofarmaka (PTRR), Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir (PTBBN), Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR), Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju (PSTBM), Pusat Standardisasi dan Mutu Nuklir (PSMN), dan Pusat Pendayagunaan Informatika dan Kawasan Strategis Nuklir (PPIKSN).
 
Fasilitas utama yang terdapat di kawasan ini adalah Reaktor Serba Guna GA. Siwabessy (RSG-GAS) engandengan daya 30 MW, Instalasi Produksi Elemen Bakar Reaktor Riset, Instalasi Radioisotop dan Radiofarmaka, Instalasi Elemen Bakar Eksperimental, Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif termasuk penyimpanan sementara untuk limbah radioaktif dan bahan bakar nuklir bekas, Instalasi Radiometalurgi, Instalasi Keselamatan dan Keteknikan Reaktor, Fasilitas Penembangan Informatika, Instalasi Mekano Elektronik Nuklir, Instalasi Spektrometri Neutron serta Instalasi Penyimpanan Elemen Bakar Bekas dan Bahan Terkontaminasi, serta Simulator Reaktor Riset dan Reaktor Daya.
 
=== Kawasan Nuklir Pasar Jumat ===
Kawasan Nuklir Pasar Jumat, Jakarta dibangun pada tahun 1966 dan menempati area sekitar 20 hektare. Di kawasan ini terdapat Pusat Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR), Pusat Teknologi Keselamatan dan Metrologi Radiasi (PTKMR), Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir (PTBGN), Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat), serta Pusat Desiminasi dan Kemitraan (PDK).
 
Berbagai Kegiatan penelitian yang dilakukan dudi kawasan ini meliputi litbang radioisotop dan radiasi serta aplikasinya di berbagai bidang, litbang eksplorasi dan pengolahan bahan nuklir, kegiatan pendidikan dan pelatihan, serta kegiatan sosialisasi dan diseminasi hasil litbangyasa iptek nuklir BATAN kepada masyarakat.
 
Fasilitas yang terdapat di kawasan ini antara lain Iradiator Gamma (ɣ) 60CO, mesin berkas elektron, laboratorium pengolahan uranium, perangkat alat ukur radiasi, laboratorium kimia, biologi, proses dan hidrologi, fasilitas pendidikan dan pelatihan, serta gedung pertemuan peragaan sains dan teknologi nuklir (Perasten).
Baris 101:
 
=== Kawasan Nuklir Bandung ===
Kawasan Nuklir Bandung dibangun padamulai tahun 19661961 yang menempati area sekitar 3 hektare berlokasi di seberang kampus ITB tepatnya di Jalan Tamansari dan merupakan tempat dibangunnya reaktor pertama di Indonesia. Di kawasan ini terdapat Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT).
 
Kegiatan yang dilakukan meliputi pendayagunaan reaktor untuk penelitian dan pembinaan keahlian, litbang bahan dasar, radioisotop dan senyawa bertanda, instrumentasi dan teknik analisis radiometri, pengawasan keselamatan kerja terhadap radiasi dan lingkungan.
Baris 108:
 
Untuk mendukung pelaksanaan litbang, Kawasan Nuklir Bandung dilengkapi dengan berbagai fasilitas antara lain Reaktor Triga Mark II dengan daya 250 kW (1965). Daya reaktor ini pada tahun 1971 ditingkatkan menjadi 1000 kW dan kemudian menjadi 2000 kW pada tahun 2000. Fasilitas lain yang terdapat di kawasan ini adalah laboratorium fisika, kimia dan biologi, produksi isotop dan senyawa bertanda.
 
<br />
 
== Produk Utama BATAN ==
Sebagai lembaga litbang, BATAN menghasilkan berbagai produk dan jasa layanan. Antara lain di bidang pertanian, pangan, industri, lingkungan, keselamatan-keamanan, kesehatan, pendidikan-pelatihan dan energi.
 
# Sampai 2019 telah dihasilkan 25 varietas padi, 10 kedelai, 2 sorgum dan berbagai jenis tanaman lain.
# Iradiator gamma di Pasar Jumat dan Serpong melayani proses pengawetan makanan dan sterilisasi alat kesehatan.
# Dihasilkan radiofarmaka untuk diagnosis dan terapi berbagai penyakit.
# Reaktor Serpong melayani jasa iradiasi, diantaranya produksi radioisotop untuk keperluan medis.
# BATAN pasar jumat melayani uji tak rusak (Non Destructive Test/NDT) untuk industri.
# Analisis Udara secara presisi dilakukan untuk membantu berbagai daerah di Indonesia dalam mencegah pencemaran lingkungan.
# Laboratorium material maju BATAN mampu memproses pasir monasit menjadi produk uranium, torium, dan logam-logam tanah jarang. Logam tanah jarang bisa menjadi bahan untuk smart magnet yang bermanfaat untuk cat anti radar.
# Perekayasa BATAN mampu mendesain reaktor nuklir, peralatan keselamatan dan keamanan (Radiation Portal Monitor), serta peralatan medis nuklir.
# Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir (STTN) di Yogyakarta menghasilkan sekitar 100 Diploma 4 yang siap bekerja dan dibekali sertifikat sebagai pekerja proteksi radiasi.
# Pusat Pendidikan dan Pelatihan BATAN di Ps Jumat melatih dan mendidik pekerja swasta sehingga mempunyai kompetensi di bidang teknologi radiasi.
# Pusat Teknologi Limbah Radiokatif (PTLR) melayani pengelolaan limbah radioaktif dari seluruh Indonesia.
 
== Lihat pula ==