Muladi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|honorific-prefix = <small>Prof. Dr. H.</small>
|name = {{PAGENAME}}
|honorific-suffix = <small>S.H.</small>
|image = Muladi.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Lembaga Ketahanan Nasional#Gubernur Lemhannas{{!}}Gubernur Lemhannas
|order = ke-14
Baris 13:
|predecessor = [[Ermaya Suradinata]]
|successor = [[Budi Susilo Soepandji]]
|office2 = Menteri Kehakiman Indonesia
|order2 = 21
|term_start2 = 16 Maret 1998
|term_end2 = 21 Mei 1998
|president2 = [[Soeharto]]
|predecessor2 = [[Oetojo Oesman]]
|term_start3 = 23 Mei 1998
|term_end3 = 20 Oktober 1999
|president3 = [[Baharuddin Jusuf Habibie]]
|successor3 = [[Yusril Ihza Mahendra]]
|birth_date = {{Birth date and age|1943|5|26|mf=y}}
|birth_place = {{negara|Jepang}} [[Kota Surakarta|Surakarta Kochi]], [[Masa Pendudukan Jepang|Wilayah Kolonial Jepang]]
|death_date =
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|party = [[Partai Golongan Karya]]
|spouse = Nany Ratna Asmara
|relations =
|children = 4 orang
|alma_mater =[[Universitas Diponegoro]]<br/>[[:en:International Institute of Human Rights|International Institute of Human Rights]]<br/> [[Universitas Padjajaran]]
|occupation =
|profession =
|religion = [[Islam]]
|signature =
|website =
|footnotes =
|Hakim Agung=Hakim Agung Republik Indonesia|Gubernur Lemhanas=Gubernur Lemhanas RI}}
Prof. Dr. H. '''Muladi''', S.H. ({{lahirmati|[[Kota Surakarta|Surakarta]], [[Jawa Tengah]]|26|5|1943}}) adalah Gubernur [[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhannas]] terlama (2005''–''20112005–2011).<ref name="lemhanas">{{cite web
|url = http://www.lemhannas.go.id/portal/in/tentang-lemhannas/pejabat-gubernur-lemhannas-ri.html
|title = Pejabat Gubernur Lemhannas RI
|publisher = [[Lembaga Ketahanan Nasional|Lemhannas RI]]
|date =
|accessdate = 15 Januari 2014}}</ref><ref name="gubernur">{{cite web
|url = http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/285-ensiklopedi/2995-gubernur-lemhannas-terlama
|title = Gubernur Lemhannas Terlama
|publisher = Ensiklopedi Tokoh Indonesia
|date = 30 Mei 2013
|accessdate = 15 Januari 2014}}</ref> Muladi juga mantan Menteri Kehakiman (kini disebut Menteri Hukum dan HAM) merangkap [[Menteri Sekretaris Negara]] pada masa [[Kabinet Reformasi Pembangunan]].<ref name="menteri">{{cite web
|url = http://kepustakaan-presiden.pnri.go.id/cabinet_personnel/?box=detail&id=381&from_box=list&hlm=3&search_ruas=&search_keyword=&activation_status=&presiden_id=2&presiden=suharto
|title = Pejabat Kabinet
|publisher = [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]]
|date =
|accessdate = 15 Januari 2014}}</ref> Sebelum menjabat menteri, ia adalah [[Rektor]] [[Universitas Diponegoro]]. Muladi pernah menjabat Ketua ''Institute for Democracy and Human Rights'' di [[The Habibie Center]], Jakarta.
 
Sosok Muladi cukup menggetarkan hati. Hal ini terlihat dari tinggi tubuhnya mencapai 1,80 m dan berat lebih dari satu kuintal. Gaya bicaranya keras menggelegar, terutama saat marah. Tetapi, ia sesungguhnya berhati lembut serta tidak tahan melihat ketidakadilan dan pelanggaran hak asasi manusia.<ref name="fisik">{{cite web
|url = http://www.library.ohiou.edu/indopubs/1997/03/03/0074.html
|title = Prof. Dr. Muladi: "Komnas HAM Masih Butuh Perlindungan Soeharto"
|publisher = FORUM - Komnas HAM dan Perlindungan
|date = 03 Maret 1997
|accessdate = 15 Januari 2014}}</ref>
 
== Sekilas hidupnya ==
Baris 68:
=== Awal kehidupan ===
Muladi lahir di Solo, 26 Mei 1943, sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara pasangan Dasijo Darmo Soewito dan Sartini.<ref name="ortu">{{cite web
|url = http://www.suaramerdeka.com/harian/0402/08/bincang2.htm
|title = Koboi itu Kembali ke Kampus
|publisher = Harian Umum Suara Merdeka
|date = 08 Februari 2004
|accessdate = 15 Januari 2014}}</ref> Ayahnya yang asli Jawa Timur bekerja sebagai reserse polisi. Karena Orang tuanya yang pindah tugas sehingga membawanya tinggal di [[Semarang]]. Muladi kecil dikenal nakal. Karena kenakalannya itu, Muladi dua kali tidak lulus sekolah, yaitu ketika SD dan SMP.<ref name="fisik" />
 
Meski tidak lulus SMP, Muladi tetap bisa melanjutkan sekolah ke sebuah SMA swasta yaitu SMA Institut Indonesia. Ia kemudian diterima di Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat [[Universitas Diponegoro]], Semarang.<ref name="fisik" /> Ia memilih untuk kuliah di Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (saat ini disebut dengan nama Fakultas Hukum)<ref name="fhuk">{{cite web
|url = http://web.fh.undip.ac.id/welcome/subcontent?lnk=4
|title = Sejarah Fakultas Hukum Diponegoro
|publisher = Fakultas Hukum [[Universitas Diponegoro]]
|date =
|accessdate = 15 Januari 2014}}</ref>.
 
Semasih mahasiswa, Muladi aktif sebagai Anggota [[Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia|Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)]], tahun 1963-1968. Ia juga pernah menjadi Komandan Batalyon IV, [[Resimen Mahasiwa]] Semarang (1964''–''19671964–1967). Selain itu, sambil kuliah, dia bekerja sebagai karyawan OPS Minyak dan Gas Bumi, Jawa Tengah (1966''–''19691966–1969).<ref name="gubernur" />
 
Dalam hal olahraga, Muladi muda menyukai [[karate]] dan [[judo]]. Pemegang sabuk hitam ini bahkan menjadi atlet judo nasional.<ref name="ortu" />
Baris 93:
 
* Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (S-1 Hukum Pidana) (1968)<ref name="yudha">{{cite web
|url = http://tniad.mil.id/majalah/yudhagamapdf/september2010.pdf
|title = Riwayat Hidup Singkat Penulis
|publisher = Jurnal Yudhagama. TNI AD
|edition = September 2010
|page = 23
|date = 10 September 2010
|accessdate = 15 Januari 2014}}</ref>
* [[International Institute of Human Rights]] di [[Strasbourg]], [[Prancis]] (1979)
* Ilmu Hukum Program Pascasarjana FH [[Universitas Padjajaran]], [[Bandung]] (S-3) (1984) dengan predikat ''Cumlaude''
Baris 107:
 
* Rektor dan Guru Besar [[Universitas Diponegoro]].
* Ketua Delegasi Indonesia pada Kongres Crime on Prime Prevention and Criminal Justice (ECOSOC) (1991''–''19981991–1998)<ref name="cucu">{{cite web
|url = http://labsky2013.blogspot.com/2013/05/tugas-2-biografi-tasya-bellinda.html
|title = Kesaksian Sejarah: Tugas 2: Biografi
|publisher = Tasya Bellinda Permatasari
|date = 31 Mei 2013
|accessdate = 15 Januari 2014}}</ref>
* Anggota [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] RI, Fraksi Utusan Daerah (1997''–''19991997–1999)
* Anggota [[Komisi Nasional Hak Asasi Manusia]] (1993''–''19981993–1998)
* Menteri Kehakiman (Menkeh) [[Kabinet Pembangunan VII]] (1998) dan [[Kabinet Reformasi Pembangunan]] merangkap [[Menteri Sekretaris Negara]] (1998''–''19991998–1999)
* Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie Center, [[Jakarta]] (1999''–''20021999–2002)
* Gubernur [[Lemhannas]] (2005''–''20112005–2011)
* Ketua DPP [[Golongan Karya|Partai Golkar]] Bidang Hukum dan HAM (2009''–''20142009–2014)
* Anggota Dewan Komisaris [[Pertamina (Persero)|Pertamina]]<ref name="yudha" />
* Ketua Badan Pengelola Gelora Senayan dan Kemayoran<ref name="yudha" />
* Hakim Agung RI (September 2000''–''Juni2000–Juni 2001)<ref name="yudha" />
 
== Penghargaan ==