Kurva Keeling: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
menambah gambar dan menambah isi artikel
mengganti infobox in use until
Baris 13:
Pada kurva Keeling, penyumbang CO<sub>2</sub> terbesar berasal dari hasil pembakaran bahan bakar fosil yang menghasilkan lebih dari enam miliar metrik ton gas karbon dioksida setiap tahun.<ref>{{Cite web|url=https://nationalgeographic.grid.id/amp/13298731/bagaimana-kita-tahu-bahwa-iklim-sedang-berubah#aoh=15712063560526&amp_ct=1571207360410&csi=1&referrer=https://www.google.com&amp_tf=From%20%251$s|title=Bagaimana Kita Tahu Bahwa Iklim Sedang Berubah?|website=nationalgeographic.grid.id|access-date=2019-10-18}}</ref> Selain itu, pembakaran bahan bakar fosil juga menghasilkan gas lain seperti [[Metana|metana (CH<sub>4</sub>)]] dan [[NOx|nitrogen oksida (NO<sub>x</sub>)]] sehingga menimbulkan [[efek rumah kaca]]. Efek inilah yang menyebabkan pemanasan global seperti mencairnya es di kutub yang menyebabkan banjir dan dan rusaknya ekosistem yang ada di bumi. Selain itu, gas lain dari pembakaran bahan bakar fosil juga memberikan dampak buruk bagi bumi, seperti [[Radioaktif|unsur radioaktif]]. Batu bara memiliki unsur radioaktif di dalamnya, sehingga jika batu bara dibakar akan terjadi penguraian unsur yang menyebabkan unsur radioaktif ikut keluar bersama dengan emisi gas lainnya.<ref>{{Cite journal|last=Finahari|first=Ida N., dkk|year=2007|title=GAS CO2 DAN POLUTAN RADIOAKTIF DARI PLTU BATUBARA|url=https://media.neliti.com/media/publications/126146-none-b21f99e0.pdf|journal=Jumal Pengembangan Energi Nuklir|volume=9|issue=1|pages=1-8|doi=}}</ref>
 
<br />{{inuseuntil|2031 Oktober 2019}}<br />
== Catatan ==