Basmerah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Prosesi dari basmerah dilakukan dengan cara menyembelih leher ''kucit butuan'' (anak babi jantan) untuk kemudian darahnya dioleskan pada dahi masyarakat sebagai tanda keikutsertaan. Ritual ini biasa diadakan pada Kajeng Kliwon Sasih Kanem yang biasanya jatuh antara bulan November hingga Desember. Istilah lain dari ritual ini adalah ''mecaru'' dan ''nyambleh sasih kanem''. Sasih kanem dipilih sebagai waktu pelaksanaan karena pada saat itu adalah saat yang rentan akan datangnya berbagai penyakit yang bisa mengganggu manusia dan lingkungan.<ref name=":0" /> Basmerah telah ditetapkan sebagai [[Warisan Budaya Takbenda Indonesia|warisan budaya takbenda Indonesia]] asal Denpasar, Bali pada 2018.<ref>{{Cite web|url=https://travel.tempo.co/read/1114947/ini-4-warisan-budaya-tak-benda-indonesia-baru-yang-asli-denpasar|title=Ini 4 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia Baru yang Asli Denpasar|last=Nariswari|first=Rita|date=2018-08-08|website=Tempo|language=en|access-date=2019-02-19}}</ref>
 
== Referensi ==
[[Kategori:Warisan budaya takbenda Indonesia]]
[[Kategori:Upacara adat Bali]]