Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Hausofjagad (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Hausofjagad (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
== Latar Belakang ==
=== Kondisi Kualitas Udara di Uni Eropa ===
Sejumlah negara-negara anggota Uni Eropa memiliki kesulitan dalam memenuhi standa kualitas udara Uni Eropa yang telah disepakati. Selain itu, standar di negara-negara tersebut juga tidak sesuai dengan pedoman pengendalian polusi udara yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Sejauh ini kebijakan kualitas udara Uni Eropa sudah berhasil mengurangi konsentrasi polutan berbahaya seperti materi partikulat, sulfur dioksida yang menjadi penyebab utama hujan asam, timbel, nitrogen oksida, karbon monoksida, dan benzena secara signifikan. Walaupun begitu permasalahan utama polusi udara di Uni Eropa masih terjadi. Secara khusus, partikel halus dan ozon, masih menjadi ancaman signifikan bagi kesehatan masyarakat di Uni Eropa. Terjadi peningkatan partikel tersebut yang melampaui batas aman bagi kesehatan secara teratur. Munculnya permasalahan kesehatan akibat polusi udara ini menjadikan biaya kesehatan eksternal masyarakat Eropa membengkak. Total biaya yang dikeluarkan mencapai 330-940 milliar euro per tahun. Selain kesehatan, dampak polusi udara juga berpengaruh terhadap berjalannya ekonomi. Kondisi polusi udara yang parah banyak terjadi di daerah perkotaan yang menjadi kawasan tempat tinggal utama bagi penduduk di Eropa. Di daerah perkotaan inilah pula banyak terjadi pelanggaran standar dan target kualitas udara di Uni Eropa.<ref>{{Cite web|url=https://europa.eu/rapid/press-release_IP-13-1274_en.htm|title=European Commission - PRESS RELEASES - Press release - Environment: New policy package to clean up Europe's air|website=europa.eu|access-date=2019-10-22}}</ref>
=== Kebijakan udara bersih di Uni Eropa ===
Baris 10 ⟶ 13:
"''untuk mencapai tingkat kualitas udara yang tidak menghasilkan dampak tidak terhindarkan dan beresiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan''."
Tujuan jangka panjang di atas telah dibuat dalam acara Program Aksi Lingkungan Ke-6 di tahun 2002, dan yang kemudian dikonfirmasi pada Program Aksi Lingkungan Ke-7.<ref>{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/environment/air/policy/index.htm|title=Review of the EU Air policy - Environment - European Commission|website=ec.europa.eu|access-date=2019-10-03}}</ref>
Pada perjalanan berikutnya, diadakan evaluasi terhadap kondisi udara di kawasan Uni Eropa. Komisi Eropa kemudian membuat laporan atas evaluasi kondisi udara Uni Eropa tersebut di tahun 2013. Dalam evaluasi tersebut, muncul kebutuhan untuk merumuskan aturan batasan maksimal emisi hingga tahun 2020 dan seterusnya. Di tahun yang sama, Komisi Eropa
Di tahun 2018, Komisi Eropa mengadopsi dokumen ''Communication "A Europe that protects: Clean air for all"''. Dokumen tersebut menyediakan
== Tiga Pilar ==
|