Kebudayaan Vatikan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ridwanong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ridwanong (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
Vatikan bisa disebut sebagai penjaga ''de facto'' Bahasa Latin lewat yayasannya [http://www.vatican.va/roman_curia/institutions_connected/latinitas/documents/index_en.htm Latinitas Foundation]. Sebuah hasil penting dari yayasan ini adalah edisi kamus Latin yang diterbitkan secara teratur yang mencantumkan kata-kata baru, yakni ''Lexicon recentis Latinitatis''.
 
Populasi tetap Kota Vatikan sebagian besar adalah pria, walaupun dua ordo/tarekat rohaniwati tinggal di Vatikan. Sebagian kecil diantaranya adalah rohaniwan Katolik senior; sisanya adalah para anggota dari berbagai ordo/tarekat religius. Banyak pekerja dan pegawai keduataan besar bagi Vatikan tinggal di luar tembok (batas negara) Vatikan.[[Image:Vatican 4.jpg|thumb|right|250px|EntrancePintu to Vaticanmasuk Museum Vatikan.]]
 
Turisme dan ziarah merupakan unsur utama dalam kehidupan sehari-hari Vatikan. Sri Paus mengadakan pertemuan publik mingguan dan merayakan misa publik dan kebaktian-kebaktian lainnya, dan memberikan berkat resmi kepada "Kota dan Dunia" (Urbi et Orbi) pada Hari Paskah dan Hari Natal, dan pada beberapa saat setelah terpilihnya dirinya menjadi Sri Paus. Untuk beberapa upcara penting dengan jumlah peserta yang besar, Sri Paus memimpin perayaan misa terbuka di Lapangan Santo Petrus.