Funkot: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Kesalahan penulisan nama Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 14:
Musik Funkot merupakan musik yang lahir pada tahun 1990 oleh sebuah grup musik asal Indonesia, ''Barakatak''<ref name="origin 1"/>. Ketika Barakatak direkrut oleh [[Doel Sumbang]], seorang musisi [[Sunda]] asal [[Jawa Barat]], Barakatak awalnya membuat musik-musik Sunda. Namun, Barakatak pindah genre ke musik House setelah pindah ke [[Jakarta]] dan bekerja sama dengan Rony Loan. Ketika mereka diajak ke sebuah diskotik di Jakarta bernama ''Diskotik Zodiak'', mereka mencoba mengosumsi obat-obatan (Indonesia belum ada undang-undang anti narkotika pada saat itu). Dari situ mereka mencoba membuat sebuah musik dengan lirik dan gaya musik yang baru. Akhirnya terciptalah sebuah musik berjudul ''Musiknya Asyik'', terinspirasi dari sensasi ketika mengonsumsi obat-obatan (sebelumnya berjudul ''Sudah on Belum?''). Lagu ini merupakan awal mula sebuah musik Funkot, dimana musik ini menjadi populer di Indonesia.
Pada tahun 2009, seorang DJ asal Jepang, Katsumi Takano (DJ Jet Baron), mencari musik dangdut di [[Youtube]]. Ketika sedang mencari, ia menemukan musik Funkot. Tertarik dengan musik Funkot, ia lalu pergi ke [[Bali]] dan berkenalan dengan Makoto, seorang DJ asal Jepang dan seorang pengelola sekolah musik ''Top Ten DJ'' bernama Christ yang juga berada di Bali, serta seorang DJ asal Indonesia bernama
baik saat main sebagai DJ dengan karya-karyanya sendiri yang diramu menjadi musik Funkot, atau pun dengan mencampurkan karya lainnya dirakit menjadi musik Funkot. Oleh karenanya, Funkot kini populer di Jepang dan Takano disebut sebagai pelopor musik Funkot Jepang.<ref name="Japan"/>
|