Pembangkit listrik tenaga nuklir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update data PLTN serta penambahan jumlah PLTN yang sedang dibangun. |
Penambahan program BATAN tentang Reaktor Daya Eksperimental (RDE) |
||
Baris 104:
PLTN generasi IV dirancang tidak hanya berfungsi sebagai instalasi pemasok daya listrik saja, tetapi dapat pula digunakan untuk pemasok energi termal kepada industri proses. Oleh karena itu PLTN generasi IV tidak lagi disebut sebagai PLTN, tetapi disebut sebagai Sistem Energi Nuklir (SEN) atau Nuclear Energy System (NES). Enam tipe dari reaktor daya generasi IV adalah: Very High Temperature Reactor (VHTR), Sodium-cooled Fast Reactor (SFR), Gas-cooled Fast Reactor (GFR), Liquid metal cooled Fast Reactor (LFR), Molten Salt Reactor (MSR), dan SuperCritical Water-cooled Reactor (SCWR).
[[Badan Tenaga Nuklir Nasional|BATAN]] mempunyai program Reaktor Daya Eksperimental (RDE) menggunakan teknologi generasi IV [[High Temperature Gas Cooled Reactor]] (HTGR) dengan daya 10 MWth. Pemilihan HTGR untuk RDE ini, karena sesuai dengan tuntutan industri yang berkeinginan mendapatkan uap panas untuk smelter, pencairan batubara dll, disamping untuk keperluan listrik. BATAN berkolaborasi dengan Tsinghua University membuat program joint lab menyusun desain konsep HTGR dengan dengan daya 150 MWth. Hal ini bisa menjadi cikal bakal [[PeLUIt (pembangkit listrik dan uap untuk industri)]].
== Generator termoelektrik radioisotop ==
|