Konfusianisme Korea: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 16:
*Raja [[Gwangjong dari Goryeo|Gwangjong]] (949 - 975) membuat sistem ujian negara (gwageo).
*Raja [[Seongjang|Seongjang dari Goryeo]] (981–997) mendirikan gukjagam, yaitu perguruan tinggi yang memakai kurikulum Konfusius, contohnya seperti Perguruan Tinggi [[Sungkyunkwan]]. Ia juga membangun sebuah altar di istana sebagai penghormatan bagi leluhurnya.
Pada periode-periode akhir Goryeo, muncul 2 orang tokoh penting yang sering terlibat debat sengit tentang Buddhisme dan Konfusianisme, yaitu Biksu Gihwa (1376-1433) dan Jeong Do-jeon (1324-1398) yang menyaksikan masa transisi paham Buddhisme ke Neo-Konfusianisme di Korea.
|