Kalima Husada Rasa Sejati: Perbedaan antara revisi

Organisasi Kalimah Husada Rasa Sejati adalah organisasi yang didirkan oleh seorang yang bernama Kardi Santoso ada tahun 1950.Kalimah Husada rasa Sejati ini mengandung arti : Kalimah berarti Lima yaitu bermakna lima panca indra,<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/424338489|title=Ensiklopedi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.|date=2006|publisher=Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa|others=Indonesia. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.|isbn=9789791607117|location=[Jakarta]|oclc=424338489}}</ref> Husada berarti mengusahakan pengobatan tanpa panrih. Rasa adalah memiliki perasaan pada orang lain atau sesama.Sejati berarti sejatining urip atau hidup yang senantiasa sungguh-sungguh.

Kalimah Husada Rasa Sejati diajarkan Kardi Santoso karena ia mendapatkan ilmu tersebut dari usaha semedi dan mendapatkan wangsit atau bisikan untuk memberikan pertolongan pada sesama yag membutuhkan bantuan, seperti memberi makanan pada orang kelaparan,memberi air pada orang yang kehausan, memberi tongkat pada orang yang susah berjalan.yang semuanya itu bertujuan mengajak sesama agar dapat hidup tentreram lahir dan batin.

Organisasi ini awalnya beranggotakan 91 orang dan sebagai ketua pengurus adalh Kardi Santoso dan yang menjadi sesepuh adalah Ki Hardjo Suwito. Untuk memantapkan organisani ini adakan pertemuan untuk mendapatkan wjangan dari para sesepuh yang dilakukan secara rutin setiap 35 hari sekali yang tepat pada malam Jumat Kliwon, selain itu juga diadakan tukar pikiran bagi para anggota dan mengadakan sembayang bersama..