Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa''' merupakan sebuah paket kebijakan yang bertujuan untuk mengurangi polusi udara di seluruh kawasan Uni Eropa. Paket kebijakan ini diadopsi Komisi Uni Eropa pada 18 Desember 2013.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://www.consilium.europa.eu/en/policies/clean-air/|title=The clean air package: Improving Europe's air quality - Consilium|website=www.consilium.europa.eu|access-date=2019-10-03}}</ref> Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa ini berisikan tiga kebijakan yakni Program Udara Bersih untuk Eropa, proposal Direktif dalam pengurangan emisi nasional dari sejumlah polutan atmosferik atau Direktif NEC, dan proposal Direktif dalam pembatasan emisi dari sejumlah polutan udara yang berasal dari pembangkit menengah atau Direktif MCP.<ref name=":5">{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/environment/air/clean_air/index.htm|title=Review of the EU Air policy - Environment - European Commission|website=ec.europa.eu|access-date=2019-10-03}}</ref>
 
<br />
Baris 6:
 
=== Kondisi Kualitas Udara di Uni Eropa ===
Sejumlah negara-negara anggota Uni Eropa memiliki kesulitan dalam memenuhi standar kualitas udara Uni Eropa yang telah disepakati. Selain itu, standar di negara-negara tersebut juga tidak sesuai dengan pedoman pengendalian polusi udara yang ditetapkan oleh [[Organisasi Kesehatan Dunia|World Health Organization (WHO)]]. Sejauh ini kebijakan kualitas udara Uni Eropa sudah berhasil mengurangi konsentrasi polutan berbahaya seperti materi partikulat, sulfur dioksida yang menjadi penyebab utama hujan asam, timbel, nitrogen oksida, karbon monoksida, dan benzena secara signifikan. Walaupun begitu permasalahan utama polusi udara di Uni Eropa masih terjadi. Secara khusus, partikel halus dan ozon, masih menjadi ancaman signifikan bagi kesehatan masyarakat di Uni Eropa. Terjadi peningkatan partikel tersebut yang melampaui batas aman bagi kesehatan. Munculnya permasalahan kesehatan akibat polusi udara ini menjadikan biaya kesehatan tambahan masyarakat Eropa membengkak. Total biaya yang dikeluarkan mencapai 330-940 milliar euro per tahun. Selain kesehatan, dampak polusi udara juga berpengaruh terhadap berjalannya ekonomi. Kondisi polusi udara yang parah banyak terjadi di daerah perkotaan yang menjadi kawasan tempat tinggal utama bagi penduduk di Eropa. Di daerah perkotaan inilah pula banyak terjadi pelanggaran standar dan target kualitas udara di Uni Eropa.<ref>{{Cite web|url=https://europa.eu/rapid/press-release_IP-13-1274_en.htm|title=European Commission - PRESS RELEASES - Press release - Environment: New policy package to clean up Europe's air|website=europa.eu|access-date=2019-10-22}}</ref>
 
Setidaknya ada tujuh kategori yang menjadi sumber polusi udara di Uni Eropa<ref>{{Cite journal|last=Koolen|first=Cedric D.|last2=Rothenberg|first2=Gadi|date=2019-01-10|title=Air Pollution in Europe|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1002/cssc.201802292|journal=ChemSusChem|language=en|volume=12|issue=1|pages=164–172|doi=10.1002/cssc.201802292|issn=1864-5631|pmc=PMC6391984|pmid=30394695}}</ref>
Baris 17:
|-
|1
|[[Amonia]]
|Amoniak
|Pertanian
|[[Eutrofikasi]]
|-
|2
|[[Karbon monoksida|Karbon Monoksida]]
|Bahan Bakar
|[[Pemanasan global|Pemanasan Global]]
|-
|3
|[[Nitrogen oksida|Nitrogen Oksida]]
|Sektor transportasi dan energi
|Memperpendek angka usia harapan hidup dan asidifikasi
Baris 47:
|-
|7
|[[Sulfur dioksida]]
|Sektor energi
|Asidifikasi
Baris 53:
 
=== Kebijakan udara bersih di Uni Eropa ===
Kebijakan mengenai udara bersih di Uni Eropa dimulai sejak diadopsinya standar Eropa mengenai emisi knalpot mobil di tahun 1970.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/environment/pubs/pdf/factsheets/air/en.pdf|title=Cleaner air for all|last=European Commission|first=|date=|website=|access-date=}}</ref> Kemudian di tahun 1979 negara-negara anggota [[Uni Eropa]] bersama UN ''Economic Commision for Europe'' (UNECE) bekerja sama membuat sebuat kerangka internasional untuk membatasi dan secara bertahap mengurangi serta mencegah polusi udara dengan melahirkan sebuah konvensi yang disebut ''The Convention on Long-Range Transboundary Air Pollution'' (LRTAP) atau disebut juga Konvensi Udara.<ref>{{Cite web|urlname=https"://ec.europa.eu/environment/air/policy/index.htm|title=Review5" of the EU Air policy - Environment - European Commission|website=ec.europa.eu|access-date=2019-10-03}}</ref> Saat ini, konvensi tersebut sudah diadopsi oleh 51 negara dan menjadi dasar bagi sejumlah protokol untuk mengendalikan emisi utama dari polutan udara.<ref name=":0" />
 
Seiring perkembangannya, setidaknya saat ini terdapat dua instrumen Uni Eropa yang digunakan untuk mengendalikan polusi udara, yakni Direktif Kualitas Udara Ambien dan Direktif Ambang Batas Emisi Nasional.<ref name=":0" />
Baris 61:
"''untuk mencapai tingkat kualitas udara yang tidak menghasilkan dampak tidak terhindarkan dan beresiko terhadap kesehatan manusia dan lingkungan''."
 
Tujuan jangka panjang di atas telah dibuat dalam acara Program Aksi Lingkungan Ke-6 di tahun 2002, dan yang kemudian dikonfirmasi pada Program Aksi Lingkungan Ke-7. Komisi Eropa kemudian membuat laporan atas evaluasi kondisi udara Uni Eropa di tahun 2011.<ref>{{Cite web|urlname=https"://ec.europa.eu/environment/air/policy/index.htm|title=Review5" of the EU Air policy - Environment - European Commission|website=ec.europa.eu|access-date=2019-10-03}}</ref> Dalam evaluasi tersebut, muncul kebutuhan untuk merumuskan aturan batasan maksimal emisi hingga tahun 2020 dan seterusnya. Di tahun yang sama, Komisi Eropa Bidang Lingkungan menetapkan tahun 2013 sebagai Tahun Udara (''Year of Air'') sebagai usaha untuk meningkatkan kesadaran umum dan politik tentang polusi udara. Selain itu, mereka juga mempromosikan berbagai inisiatif maupun kegiatan yang berhubungan dengan udara bersih seperti Minggu Hijau edisi 2013 yang kemudian menjadi acara konferensi kebijakan lingkungan terbesar di Eropa.<ref name=":0" /> Dari sini, lahirlah Paket Kebijakan Udara Bersih, yang didalamnya termasuk Program Udara Bersih Eropa yang menetapkan tujuan untuk 2020 dan 2030.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://ec.europa.eu/environment/air/index_en.htm|title=Air - Policies - Environment - European Commission|website=ec.europa.eu|access-date=2019-10-04}}</ref>
 
Pada 18 Desember 2018, Komisi Eropa mengadopsi dokumen ''Communication "A Europe that protects: Clean air for all"''. Dokumen tersebut menyediakan panduan praktis untuk meningkatkan kualitas udara di Eropa bagi aktor-aktor di tingkat regional, nasional, dan lokal.<ref name=":1" /> Dokumen ini kemudian dikirim ke Dewan Eropa pada 20 Desember 2013. Pada 3 Maret 2014, Komisi Eropa mempresentasikan dokumen komunikasi tersebut berserta proposal legislatif yang diajukan ke Dewan Eropa.<ref name=":3" />
Baris 68:
Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa memiliki sejumlah komponen, yakni
 
=== Program Udara Bersih untuk Eropa ===
*Komponen pertama dalam Paket Kebijakan Udara Bersih EU adalah adanya pembentukan Program Udara Bersih untukUntuk Eropa yang baru. Program ini merupakan sebuah dokumen strategi dengan ukuranalat ukut untuk memastikan bahwa target yangjangka pendek pada tahun 2020 dapat segera tercapai. telahSelain dibuatitu, berjalanstrategi jangka pendekpanjang danhingga targettahun pengendalian2030 didasarkan kualitaspada udaradirektif yang baru.<ref>{{Cite diweb|url=http://www.airclim.org/eu-air-pollution-policy|title=EU periodeair hinggapollution 2030policy {{!}} Airclim|website=www.airclim.org|access-date=2019-10-25}}</ref> Dalam komponen ini, beberapa hal yang juga masuk di dalamnya adalah ukuran pendukung dalam rangka mengendalikan polusi udara, dengan fokus utama dalam meningkatkan kualitas udara di kawasan kota, dukungan terhadap riset dan teknologi, dan mendorong kerja sama internasional.<ref name=":4">{{Cite web|url=https://europa.eu/rapid/press-release_IP-13-1274_en.htm|title=European Commission - PRESS RELEASES - Press release - Environment: New policy package to clean up Europe's air|website=europa.eu|access-date=2019-10-24}}</ref>
* Komponen selanjutanya adalah revisi Direktif Ambang Batas Emisi Nasional. Dalam paket ini ambang batas emisi nasional bagi enam polutan utama akan lebih diperketat.<ref name=":4" />
* Terakhir, proposal untuk sebuah direktif yang baru dalam rangka mengurangi polusi udara dari instalasi pembakaran berukuran medium, contohnya pembangkit listrik untuk jalan-jalan kecil atau gedung-gedung besar, dan instalasi industri kecil.<ref name=":4" />
 
=== TigaRevisi PilarDirektif NEC ===
Komponen selanjutanya dalam paket kebijakan ini adalah revisi Direktif Ambang Batas Emisi Nasional (''National Emissions Ceilling Directive'' -NEC). Pada dasarnya, ambang batas emisi nasional merupakan batasan dari total emisi dari beberapa polutan udara yang harus dipatuhi oleh negara-negara anggota UE berdasarkan Direktif 2001/81/EC. Dalam beberapa tahun terakhir, Direktif NEC ini telah berkontribusi dalam mengurangi emisi dari sulfur dioksida yang menjadi penyebab hujan asam, amoniak, nitrogen dioksida, dan senyawa organik mudah menguap yang berasal dari kendaraan bermotor, pemanas rumah, sistem pembangkit listrik. Sayangnya, sejauh ini Uni Eropa belum mencapai target jangka panjang yang telah ditetapkan. Maka, diajukanlah revisi yang mendorong pengetatan ambang batas emisi nasional dan menambahkan dua jenis polutan baru yakni metana yang merupakan gas rumah kaca dan materi partikulat atau disebut juga karbon hitam.<ref name=":6">{{Cite web|url=http://www.consilium.europa.eu/en/policies/clean-air/national-emission-ceilings/|title=Revised national emission ceilings (NEC directive)|website=www.consilium.europa.eu|language=en|access-date=2019-10-25}}</ref>
Dalam Program Udara Bersih Eropa yang terkandung dalam Paket Kebijakan Udara Bersih Uni Eropa yang diluncurkan tahun 2013 terdapat tiga pilar. Tiga pilar tersebut yakni,
 
Proposal direktif yang baru pengganti Direktif 2001/81/EC, berisikan komitmen pengurangan emisi nasional yang baru dan mulai berlaku mulai 2020 dan 2030. Adapun polutan yang menjadi target pengurangan emisi nasional ini berjumlah enam polutan udara yakni [[sulfur dioksida]], [[nitrogen dioksida]], senyawa organik mudak menguap, [[amonia]], materi partikulat (debu halus), dan [[metana]].<ref name=":6" />
'''Pilar Pertama'''
 
Proposal revisi Direktif NEC mulai dipresentasikan oleh Komisi Eropa pada 3 Maret 2014 didepan Dewan Lingkungan. Kemudian, menteri-menteri lingkungan negara anggota Uni Eropa melaksanakan debat awal kebijakan pada 12 Juni 2014 dan 15 Juni 2015. Pada 16 Desember 2015, [[Dewan Eropa]] menyetujui proposal direktif yang baru. Selanjutnya pada 23 November 2016, [[Parlemen Eropa]] menyetujui revisi Direktif NEC. Secara formal, revisi Direktif NEC diadopsi pada 8 Desember 2016.<ref name=":6" /> Direktif NEC yang baru yakni Direktif 2016/2284/EU resmi berlaku pada 31 Desember 2016 menggantikan Direktif 2001/81/EC.<ref>{{Cite web|url=https://www.eea.europa.eu/themes/air/national-emission-ceilings/national-emission-ceilings-directive|title=National Emission Ceilings Directive|website=European Environment Agency|language=en|access-date=2019-10-25}}</ref>
Pilar pertama terdiri atas baku mutu udara yang ditetapkan dalam Direktif Kualitas Udara Ambien tentang ''ground level ozone'', materi partikulat, nitrogen oksidasi, logam berat berbahaya, dan sejumlah polutan berbahaya lainnya. Baku mutu udara tersebut harus dipenuhi oleh setiap negara anggota di seluruh wilayahnya pada tahun 2005 atau 2010 dan seterusnya (tergantung jenis polutan). Jika batas tersebut tidak tercapai, Negara Anggota harus mengadopsi rencana kualitas udara yang merinci langkah-langkah untuk menjaga periode pencapaian yang sesingkat mungkin.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/HTML/?uri=CELEX:52018DC0330&from=FR|title=COMMUNICATION DE LA COMMISSION AU PARLEMENT EUROPÉEN, AU CONSEIL, AU COMITÉ ÉCONOMIQUE ET SOCIAL EUROPÉEN ET AU COMITÉ DES RÉGIONS Une Europe qui protège: de l'air pur pour tous|last=European Commission|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>
 
=== Pengurangan Polusi Udara dari Pembangkit Pembakaran Medium ===
'''Pilar Kedua'''
Komponen berikutnya adalah proposal direktif yang baru dalam rangka mengurangi polusi udara dari instalasi pembakaran berukuran medium (''Medium Combustion Plants'' - MCP), contohnya pembangkit listrik untuk jalan-jalan kecil atau gedung-gedung besar, dan instalasi industri kecil.<ref name=":4" /> Pembangkit ukuran ini merupakan sumber emisi utama dari beberapa polutan seperti sulfur dioksida, nitrogen dioksida, dan materi partikulat atau debu halus. Di seluruh kawasan Uni Eropa sendiri terdapat 142.986 pembangkit pembakaran ukuran medium. Kebutuhan tentang perlunya direktif baru untuk mengatur pembangkit tersebut, didasarkan pada alasan bahwa belum ada aturan spesifik yang mengatur emisi yang dihasilkan MCP.<ref name=":7">{{Cite web|url=http://www.consilium.europa.eu/en/policies/clean-air/medium-sized-combustion-plants/|title=Reducing air pollution from medium-sized combustion plants|website=www.consilium.europa.eu|language=en|access-date=2019-10-25}}</ref>
 
Propsal Direktif MCP pertama kali dipresentasikan dalam pertemuan Dewan Lingkungan pada 3 Maret 2014. Pada 12 Juni 2004, menteri-menteri lingkungan negara anggota UE melakukan debat awal kebijakan yang membahas Driektif MCP. Kemudian pada 17 Desember 2014, Dewan Eropa mencapai pendekatan umum untuk proposal Direktif MCP. Selanjutnya, dimulai negosiasi dengan Parlemen Eropa pada Mei 2015. Direktif MCP akhirnya dikonfirmasi oleh Komite Perwakilan Tetap pada 30 Juni 2015. Selanjutnya, direktif ini mendapat persetujuan Parlemen Eropa pada 7 Oktober 2015. Pada 10 November 2015, Direktif (EU) 2016/2193 atau Direktif MCP resmi diadopsi Dewan Eropa.<ref name=":7" />
Pilar kedua terdiri atas target pengurangan emisi nasional yang terkandung dalam Direktif Batas Atas Emisi Nasional tentang polutan lintas-batas terpenting yakni sulfur oksidasi, niterogen oksidasi, amoniak, senyawa organik mudah menguap, dan materi partikulat. Target emisi nasional ini direvisi untuk memasukan batas baru yang akan dimulai tahun 2020 dan 2030, serta penambahan jenis polutan yakni materi partikulat halus (PM 2,5). Negara-negara anggota Uni Eropa harus membuat Program Pengendalian Polusi Udara Nasional hingga tahun 2019 dengan maksud patuh terhadap komitmen pengurangan emisi mereka.<ref name=":2" />
 
'''Pilar Ketiga'''
 
fd.<ref name=":2">{{Cite web|url=https://eur-lex.europa.eu/legal-content/EN/TXT/HTML/?uri=CELEX:52018DC0330&from=FR|title=COMMUNICATION DE LA COMMISSION AU PARLEMENT EUROPÉEN, AU CONSEIL, AU COMITÉ ÉCONOMIQUE ET SOCIAL EUROPÉEN ET AU COMITÉ DES RÉGIONS Une Europe qui protège: de l'air pur pour tous|last=European Commission|first=|date=|website=|access-date=}}</ref>
Pilar ketiga terdiri atas standar emisi untuk sejumlah sektor kunci yang menjadi sumber polusi, mulai dari emisi kendaraan dan kapal hingga sektor energi dan industri. Standar-standar ini telah ditetapkan di tingkat legislasi Uni Eropa yang menargetkan pengurangan emisi sektor industri, pembangkit listik, kendaraan dan bahan bakar transportasi, juga produk-produk energi.<ref name=":2" />
 
== Manfaat ==