Revisi per 26 April 2018 03.16 sunting HsfBot (bicara \| kontrib) Bot 1.172.010 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika ← Revisi sebelumnya		Revisi per 26 Oktober 2019 10.11 sunting balikkan Hanataturi (bicara \| kontrib) Peninjau otomatis 1.315 suntingan k Penambahan Kategori Tag: VisualEditor Revisi selanjutnya →
Baris 29: Muhibuddin kemudian melanjutkan pendidikan agamanya ke Fakultas Syariah [[Universitas Al-Azhar]], [[Kairo]], [[Mesir]], dan mendapatkan gelar [[Doktor]] pada tahun 1971 dengan disertasi tentang Pengantar Ilmu Hukum Islam. Di Universitas Al-Azhar, Muhibuddin seangkatan dengan [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur), mantan [[Presiden Indonesia]].<ref name=republika.co.id/><ref name=tribunnews.com/> Ia mendapatkan gelar [[Profesor]] dari [[Universitas Ilmu Al-Qur’an]] di [[Jakarta]]. Sebagai profesor, Muhibuddin mengajar sebagai Guru Besar Pensyarah Kuliyyah of Laws di [[Universitas Islam Internasional Malaysia]] (''International Islamic University'') di [[Malaysia]].<ref name=republika.co.id/><ref name=tribunnews.com/> Muhibuddin juga pernah mewakili masyarakat sebagai anggota [[DPR-RI]] periode 1999-2004 dari [[Partai Kebangkitan Nasional Ulama]] (PKNU) yang tergabung dalam Fraksi Perserikatan Daulatul Ummah.<ref name=liputan6.com/><ref name=inilah.com>[http://m.inilah.com/news/detail/1838701/ulama-kharismatik-aceh-tutup-usia "Ulama Kharismatik Aceh Tutup Usia"] ''[[Inilah.com]]'', 08 Maret 2012. Diakses 07 Agustus 2015.</ref> Baris 50: [[Kategori:Tokoh Aceh\|Muhibuddin Waly]] [[Kategori:Tokoh Minangkabau\|Muhibuddin Waly]] [[Kategori:Tokoh dari Aceh Selatan]] [[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]

Muhibuddin Waly: Perbedaan antara revisi