INA-Rxiv: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
INA-Rxiv merupakan peladen pracetak atau praterbit (''preprint server'') akses terbuka yang berbasis di Indonesia. INA-Rxiv didirikan pada 17 Agustus 2017 oleh [https://fitb.itb.ac.id/dr-dasapta-erwin-irawan-st-mt/ Dasapta Erwin Irawan]<ref>{{Cite journal|last=Nurdiyanto|first=Heri|last2=Abraham|first2=Juneman|last3=Abraham|first3=Juneman|last4=Wardani|first4=Imas Srinana|last5=Putri|first5=Lusi Dwi|last6=Kurniasih|first6=Nuning|last7=Pranolo|first7=Andri|last8=Rahim|first8=Robbi|last9=Prasnowo|first9=M. Adhi|date=2017-10-27|title=INARXiv The preprint server of Indonesia|url=https://osf.io/9jqxy/|language=en|doi=10.17605/OSF.IO/9JQXY}}</ref>, staf pengajar di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, [[Institut Teknologi Bandung]]. Saat ini, INA-Rxiv telah menampung lebih dari sepuluh ribu dokumen pracetak dari berbagai disiplin ilmu, meliputi arsitektur, bisnis, teknik, ilmu-ilmu hayati, fisika dan matematika, seni dan humaniora, pendidikan, hukum, kedokteran dan ilmu kesehatan, serta ilmu sosial dan perilaku. INA-Rxiv dikembangkan dengan menggunakan perangkat lunak OSF (''Open Science Framework''). OSF merupakan perangkat lunak yang dibangun oleh [[:en:Center_for_Open_Science#Open_Science_Framework|Center for Open Science]] untuk tujuan kolaborasi terbuka dalam penelitian sains.
 
INA-Rxiv memberi kesempatan pada para peneliti untuk mengunggah versi pracetak (''[[:en:Preprint|preprint]]'') artikel jurnal mereka di layanannya. Pracetak merupakan manuskrip jurnal ilmiah yang belum mengalami pemeriksaan oleh rekan sejawat secara formal (''peer-reviewed'') dan bukan versi artikel yang telah terpublikasi. Pada umumnya, pracetak masih berbentuk artikel asli versi penulis dan tata letaknya belum diatur mengikuti standar penerbit. Pengunggahan artikel pracetak dalam layanan repositori telah menjadi sesuatu yang lazim dalam praktik sains terbuka dan komunikasi ilmiah. Di Indonesia, INA-Rxiv merupakan salah satu pelopor budaya berbagi pracetak secara terbuka.