Miftah Maulana Habiburrahman: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gus Miftah adalah salah satu Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sesuai dengan penyampaian beliau bahwa ketika mengajak mahasiswa untuk bergabung dan aktif di PMII. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tambah bagian keturunan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 1:
{{Infobox person|honorific_prefix=|name=Gus Miftah|honorific_suffix=|image=Miftah Maulana Habiburrahman.jpg|image_size=|caption=|native_name=|native_name_lang=|birth_name=|birth_date={{birth date and age|1981|08|05|mf=y}}|birth_place=[[Lampung]]|residence=|nationality=[[Indonesia]]|other_names=|ethnicity=|citizenship=|education=|alma_mater=|occupation=[[Ulama]], [[Da'i]]|years_active=|employer=|organization=|agent=|known_for=Pendakwah kaum marjinal|notable_works=|style=|influences=|influenced=|home_town=[[Yogyakarta]]|salary=|net_worth=|height=|weight=|television=|title=|term=|predecessor=|successor=|party=|boards=|religion=[[Islam]]|denomination=[[Islam Sunni|Sunni]] ([[Syafi'i]])|spouse=|children=|parents=|relatives=|awards=|website=|footnotes=|box_width=}}'''Miftah Maulana Habiburrahman''' atau lebih dikenal dengan '''Gus Miftah''' ({{lahirmati|[[Lampung]]|05|08|1981}}) adalah seorang ulama, da'i, dan pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/953-gus-miftah|title=Profil Gus Miftah - VIVA|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2018-09-14|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.jawapos.com/jpg-today/18/09/2018/dianggap-nyeleneh-ponpes-gus-miftah-terbuka-untuk-kaum-marjinal/|title=Dianggap Nyeleneh, Ponpes Gus Miftah Terbuka untuk Kaum Marjinal|last=JawaPos.com|date=2018-09-18|website=JawaPos.com|language=id|access-date=2019-05-24}}</ref> Ia merupakan keturunan ke-9 Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri [[Pesantren Tegalsari]] di Ponorogo.<ref>{{Cite web|url=https://seleb.tempo.co/read/1232250/anies-baswedan-tempati-rumah-peninggalan-kakek-buyut-gus-miftah/full&view=ok|title=Anies Baswedan Tempati Rumah Peninggalan Kakek Buyut Gus Miftah|date=2019-08-05|website=tempo.co|language=id|access-date=2019-10-30}}</ref> Gus Miftah merupakan da'i jebolan dari Pegerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) UIN Yoyakarta oleh karena itu Gus Miftah juga dikenal sebagai ulama muda [[Nahdlatul 'Ulama]] yang fokus berdakwah bagi kaum marjinal, baik melalui dakwah di dalam maupun di luar pesantren.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4208836/70-santri-gus-miftah-ada-mantan-pekerja-salon-plus-sampai-eks-napi|title=70 Santri Gus Miftah, Ada Mantan Pekerja Salon Plus sampai Eks Napi|last=Hanafi|first=Ristu|website=detiknews|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://jogja.tribunnews.com/2019/05/11/diboyong-ke-ponpes-ora-aji-pemain-pss-sleman-akan-dapat-pendampingan-spiritual|title=Diboyong ke Ponpes Ora Aji, Pemain PSS Sleman Akan Dapat Pendampingan Spiritual|website=Tribun Jogja|language=id-ID|access-date=2019-05-24}}</ref>
<br />
== Dakwah Kaum Marjinal ==
Perjalanan dakwah Gus Miftah, kyai asal Ponorogo kelahiran Lampung ini dimulai saat usianya masih 21 tahun. Pada sekitar tahun 2000-an, Gus Miftah yang sering salat tahajud di sebuah musala sekitar [[Sarkem]], sebuah area lokalisasi di Yogyakarta, kemudian berniatan berdakwah. Saat itu ia ditemani Gunardi atau Gun Jack sosok yang menjadi penguasa pada saat itu.<ref>{{Cite web|url=https://kumparan.com/@kumparannews/bertemu-gus-miftah-pendakwah-di-kelab-malam-1536800015340954792|title=Bertemu Gus Miftah, Pendakwah di Kelab Malam|website=kumparan|language=id-ID|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://www.jpnn.com/news/cerita-gus-miftah-diancam-dedengkot-preman-di-sarkem|title=JPNN|last=53788620694|date=2018-09-13|website=www.jpnn.com|language=id|access-date=2019-05-24}}</ref>
Bermula dari kegiatan tersebut, kajian agama mulai rutin digelar oleh Gus Miftah. Meski awalnya banyak tantangan, tapi saat ini sejumlah pekerja dunia malam sudah menerima kehadirannya. Tidak jarang, ketika pengajian sejumlah jemaah meneteskan air mata dan mulai merubah perilakunya secara perlahan.
Perjalanan dakwah Gus Miftah kemudian berlanjut ke kelab malam dan juga salon plus-plus. Awalnya ia masuk lantaran mendapati keluh kesah para pekerja dunia malam yang kesulitan mendapat akses kajian agama. Ketika hendak mengaji di luar mereka mengaku menjadi bahan pergunjingan. Sebaliknya di tempat kerjanya tidak ada kajian agama yang bisa didapatkan.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4209619/begini-tanggapan-warga-sarkem-terhadap-sosok-gus-miftah|title=Begini Tanggapan Warga 'Sarkem' Terhadap Sosok Gus Miftah|last=Hanafi|first=Ristu|website=detiknews|access-date=2019-05-24}}</ref>
Berbeda dengan dulu saat mendapat penolakan ketika hendak memberi kajian, kini banyak pekerja malam yang merasa butuh untuk mendapat pengajian. Tidak jarang beberapa banyak pekerja malam kemudian berhijrah menjadi lebih baik. Sejak lima tahun terakhir langkahnya pun didukung oleh Maulana [[Muhammad Luthfi bin Yahya|Habib Luthfi bin Yahya]] asal [[Kota Pekalongan|Pekalongan]].<ref>{{Cite web|url=https://www.liputan6.com/regional/read/3647041/kisah-gus-miftah-tampung-psk-dan-mantan-napi-tinggal-di-pondoknya|title=Kisah Gus Miftah Tampung PSK dan Mantan Napi Tinggal di Pondoknya|last=Liputan6.com|date=2018-09-19|website=liputan6.com|language=id|access-date=2019-05-24}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4208642/tak-cuma-di-klub-malam-14-tahun-gus-miftah-dakwah-di-sarkem|title=Tak Cuma di Klub Malam, 14 Tahun Gus Miftah Dakwah di 'Sarkem'|last=Hanafi|first=Ristu|website=detiknews|access-date=2019-05-24}}</ref>
== Referensi ==
|