Gusfen Khairul: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
wikilatih |
wikilatih |
||
Baris 6:
Pada era itulah pelajar yang mengenakan seragam putih abu-abu dengan bangga menyebut dirinya sebagai [[wartawan]] KMS. Mereka memiliki nyali jurnalistik mewawancarai kepala sekolah, guru, dan profil teman-teman mereka yang berprestasi, dan dimuat setiap minggu. Mereka juga aktif memasarkan Edisi Khusus KMS di sekolah melalui Koperasi [[Organisasi Siswa Intra Sekolah|OSIS]]. Selain mereka manamakan diri dengan [[wartawan]] KMS, penulis puisi dan cerita pendek tumbuh bak jamur di musim hujan. Bakat mereka tersalurkan melalui Edisi Khusus KMS. Paling tidak pada periode 1985-1995 muncul seratus nama siswa SMP dan SMA di [[Sumatra Barat|Sumbar]] yang aktif berkiprah jurnalistik pada Edisi Khusus KMS Harian Singgalang. <ref>{{Cite book|title=121 Wartawan Hebat Dari Ranah Minang dan Sejumlah Jubir Rumah Bagonjong|last=Chaniago|first=Hasril|publisher=Panitia Pelaksana Daerah Hari Pers Nasional 2018 Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat|year=2018|isbn=|location=Padang|pages=|url-status=live}}</ref>
|