Syafri Segeh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fatiyanrzaa (bicara | kontrib) wikilatih |
Fatiyanrzaa (bicara | kontrib) wikilatih |
||
Baris 1:
'''Syafri Segeh''' (lahir di [[Tabing Banda Gadang, Nanggalo, Padang|Tabing]], Kecamatan [[Kototangah, Padang|Koto tangah]], Kota [[Kota Padang|Padang]], [[Sumatra Barat]], 10 April 1935) adalah seorang [[wartawan]] dan [[penulis]] buku. Ia penah menjadi wartawan Harian ''Aman Makmur'' dan Pemimpin Redaksi ''Haluan''. Ia juga menulis buku yang berjudul ''Subandrio Durno Terbesar Abad XX'' (1966).<ref>{{Cite book|title=121 Wartawan Hebat dari Ranah Minang dan Sejumlah Jubir Rumah Bagonjong|last=Chaniago|first=Hasril|publisher=Panitia Pelaksana Daerah Hari Pers Nasional 2018 Biro Humas Setda Provinsi Sumatera Barat|year=2018|isbn=|location=Padang|pages=|url-status=live}}</ref>
syafri segeh bergelar sutan rajo pangeran, lahir di Tabing, 10 April 1935. Ia memulai karir persnya sebagai pegawai kantor Jawatan Penarengan (Japen) Kota Padang sejak tahun 1950, dan bertugas sebagai redaktur. Kemudian Ia merangkap Sebagai reporter mingguan ''Fakta Minggu.'' Pada tahun 1960, Ia melepaskan statusnya sebagai pegawai negeri di Japen dan menerbitkan Harian ''Aman Makmur'' yang dipimpin oleh Mathias Doesky Pandoe, Saifullah Alimin dan Darmalis.
|