Jurnalisme semu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Istilah: bentuk baku
Agungsn (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
'''Jurnalisme semu''' adalah suatu kegiatan yang seakan-akan dibuat sesuai dengan kaidah jurnalisme, akan tetapi kenyataannya adalah tidak. Dapat juga diartikan sebagai suatu kegiatan jurnalistik yang tidak mengindahkan akidah-akidah jurnalistik demi meraup kepentingan tertentu atau cenderung [[Oportunis]]. Jurnalisme semu pada umumnya memiliki tujuan sebagai fungsi hiburan atau profokasi. Askurifai Basin menjelaskan bahwa seseorang yang berada dalam bidang jurnalistik, harus memiliki kesadaran untuk mengedepankan kaidah jurnalistik dalam melakukan kegiatan jurnalistiknya.<ref>{{Cite news|url=http://www.pikiran-rakyat.com/opini/2017/02/09/gejala-pseudojournalism-392898|title=Gejala Pseudojournalism|date=2017-02-09|newspaper=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2018-11-12}}</ref>
 
== Istilah ==
Jurnalisme semu atau dikenal sebagai ''pseudo journalism'', berasal dari bahasa ''pseudo''<ref>{{Cite web|url=https://www.kbbi.web.id/pseudo-|title=Arti kata pseudo- - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|last=Setiawan|first=Ebta|website=www.kbbi.web.id|access-date=2018-11-12}}</ref> yang berarti tidak nyata, semu atau dibuat-buat dan jurnalisme yang berarti aktivitas penulisan atau pencarian suatu informasi untuk kemudian disebarluaskan melalui medium tertentu. Jurnalisme semu dapat diartikan sebagai suatu aktivitas atau kegiatan penulisan dan pencarian informasi yang dibuat-buat sehingga menjadi sesuatu yang terlihat seperti aktivitas jurnalistik demi upaya penggiringan opini masyarakat terhadap suatu isu yang diangkat.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/707726542|title=Agama saya adalah jurnalisme|last=Andreas.|first=Harsono,|date=2010|publisher=Penerbit Kanisius|isbn=9789792126990|location=Yogyakarta, Indonesia|oclc=707726542}}</ref>