Kembalinya Raden Kian Santang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
| director = Ronny Sundah{{br}}Emil G Hampp{{br}}Iyon Priyoko
| writer = Mulyadi JP{{br}}Sakti Wibowo
| starring =
| starring = [[Alwi Assegaf]]<br />[[Rientammy]]<br /> [[Ananda George]]<br />[[Inne Azri]]<br />[[Marcello]]<br />[[Masaji Wijayanto]]<br />[[Jenita Janet]]<br />[[Suheil Fahmi Bisyir]]<br />[[Choky Adriano]]
| voices =
| narrated =
Baris 40:
''' Kembalinya Raden Kian Santang''' atau '''Raden Kian Santang Season 2''' adalah sebuah [[sinetron]] yang diproduksi oleh [[MNC Pictures]] dan ditayangkan [[MNCTV]].<ref>{{Cite web|url=https://jabar.sindonews.com/read/10191/3/kembalinya-raden-kian-santang-tayang-di-mnctv-1567750140|title=Kembalinya Raden Kian Santang Tayang di MNCTV|website=jabar.sindonews.com|access-date=10 September 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.inews.id/lifestyle/film/kisah-kembalinya-raden-kian-santang-sebarkan-nilai-nilai-positif|title=Kisah Kembalinya Raden Kian Santang Sebarkan Nilai-Nilai Positif|website=inews.id|access-date=10 September 2019}}</ref> Sinetron kolosal ini menceritakan kisah Raden Kian Santang, putra [[Prabu Siliwangi]] di [[Kerajaan Pajajaran]].
Sinetron ini merupakan sekuel dari [[Raden Kian Santang]] yang pernah ditayangkan pada tahun [[2012]].
 
== Sinopsis ==
Kian Santang berada di sebuah gurun pasir dan akhirnya tiba di Baitullah. Suara dari langit mengatakan kalau tugasnya belum selesai. Lalu turun cahaya biru ke tanah dan itu berupa pedang. Kian Santang disuruh cabut pedang itu, namun saat mencabutnya badan Kian Santang justru terbakar api panas.
 
Suara dari langit itu mengatakan untuk tidak berbangga diri atas semua pencapaiannya selama ini. Dia lalu berdoa dan kedua kalinya Ia disuruh cabut dan akhirnya bisa melepaskannya. Dia diwarisi pedang itu dan disuruh pulang ke tanah jawa untuk mengajarkan agama islam dengan damai.
 
Dia lalu bingung karena tidak punya uang untuk kembali ke tanah Jawa. Kian Santang bertemu dengan seekor cacing dan Dialah yang ternyata bicara kepadanya. Ia lalu berubah menjadi sosok pria tua dan mengantarkan Kian Santang pulang ke tanah jawa melalui jalur bawah tanah.
 
Dengan kekuatan gaibnya mereka tiba di Jawa. Tugas cacing itu berakhir di sini dan Petualangan Kian Santang untuk siar agama islam pun dimulai kembali!
 
== Pemeran ==
Baris 173 ⟶ 164:
| Putra dari Kurandageni yang juga musuh Pajajaran
|}
 
== Sinopsis ==
Raden Kian Santang berada di sebuah gurun pasir dan akhirnya tiba di Baitullah. Suara dari langit mengatakan kalau tugasnya belum selesai. Lalu turun cahaya biru ke tanah dan itu berupa pedang. Raden Kian Santang disuruh cabut pedang itu, namun saat mencabutnya badan Raden Kian Santang justru terbakar api panas.
 
Suara dari langit itu mengatakan untuk tidak berbangga diri atas semua pencapaiannya selama ini. Dia lalu berdoa dan kedua kalinya Ia disuruh cabut dan akhirnya bisa melepaskannya. Dia diwarisi pedang itu dan disuruh pulang ke tanah jawa untuk mengajarkan agama islam dengan damai.
 
Dia lalu bingung karena tidak punya uang untuk kembali ke tanah Jawa. Raden Kian Santang bertemu dengan seekor cacing dan Dialah yang ternyata bicara kepadanya. Ia lalu berubah menjadi sosok pria tua dan mengantarkan Raden Kian Santang pulang ke tanah jawa melalui jalur bawah tanah.
 
Dengan kekuatan gaibnya mereka tiba di Jawa. Tugas cacing itu berakhir di sini dan Petualangan Raden Kian Santang untuk siar agama islam pun dimulai kembali!
 
== Perbedaan ==