Lokomotif BB200: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 25:
[[Berkas:Gambar teknik BB200.jpg|jmpl|Gambar teknik BB 200|kiri]]
[[Berkas:BB 200 07 BY Lahat 1.jpg|jmpl|BB 200 07. Lokomotif BB 200 terakhir yang masih aktif di Indonesia sebagai lok langsir di Balai Yasa Lahat|kiri]]
Pada tahun 1957, lokomotif bermodel EMD G8U6 dibeli oleh [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia]] dan diberi nomor seri
Secara teknis ''long hood'' (hidung panjang) lokomotif tersebut merupakan bagian depan dari lokomotif tersebut, bukan hidung pendeknya, atau dengan kata lain, kabin masinisnya ada di belakang seperti halnya lokomotif uap.
Bentuk fisik lokomotif
Contoh kereta api yang pernah ditarik oleh
Pada tahun 1984, diadakan rehabilitasi untuk memperpanjang masa pakai lokomotif BB 200. Ini menyebabkan sampai dengan awal dekade 2000-an, sejumlah BB 200 masih bisa beroperasi, walaupun dinasannya tidak sebanyak dulu. Karena GM-EMD—serta penerusnya, Electro-Motive Diesel—tidak memproduksi suku cadang untuk lokomotif ini, maka lokomotif ini mulai terlupakan dan kebanyakan rusak termakan usia dengan pasokan suku cadang yang tidak mencukupi, ditambah lagi dengan kebijakan standarisasi armada yang diterapkan oleh PT KAI menjadi Lokomotif Diesel Elektrik dengan model yang lebih seragam seperti CC 201, CC 203, dan CC 204.
Pada bulan Juni 2006, komunitas ''[[railfans|rail fans]]'' Indonesia, ''Indonesian Railways Preservation Society'' (IRPS), mengajukan proposal kepada [[PT Kereta Api]] (Persero) untuk mempreservasi lokomotif BB200 dipo induk Semarang Poncol. Pada bulan September 2006, lokomotif dengan nomor BB 200 29 sudah bisa beroperasi lagi. Menyusul pada bulan Agustus 2007, lokomotif dengan nomor BB 200 21 berhasil diperbaiki. Kedua lokomotif tersebut akhirnya beroperasi berkat komponen dari lokomotif BB200 lainnya yang afkir. Lokomotif BB200 yang terakhir beroperasi adalah BB 200 07, 14, 21, dan 29. BB 200 07 dan 14 berada di Sumatra Selatan. Sementara itu, BB 200 06 tanpa mesin dan sebuah kereta penumpang dipajang di [[Akpol]] untuk sarana pendidikan dan latihan antiterorisme.<ref>[http://heritage.kereta-api.co.id/?p=3188 Unit Pusat Pelestarian dan Desain Arsitektur: Lokomotif BB200]</ref>
Baris 38 ⟶ 40:
Satu-satunya BB200 yang masih hidup di Indonesia adalah BB200 07 yang saat ini ditugaskan sebagai loko pelangsir di Balai Yasa Lahat.
== Data teknis ==
|