Pertempuran Tassafaronga: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k (GR) File renamed: File:TF67 Tassafaronga.jpg → File:Ships of U.S. Task Force 67 underway off Guadalcanal just before the Battle of Tassafaronga, 30 November 1942.jpg Criterion 2 (meaningless or ambiguous name) · info added |
||
Baris 56:
Setelah memegang komando, Wright memberi brifing kepada komandan kapal-kapalnya mengenai rencana pertempuran dengan kapal-kapal Jepang, dan kemungkinan terjadinya pertempuran malam di sekitar Guadalkanal. Sesuai rencana yang disusunnya bersama Kinkaid, kapal perusak yang dilengkapi radar akan mengawal di depan kapal-kapal penjelajah. Tugas mereka melancarkan serangan torpedo dadakan setelah terlihatnya kapal-kapal perang Jepang. Kapal-kapal perusak lalu akan menyingkir untuk memberi bidang tembak yang jelas kepada kapal-kapal penjelajah yang akan menembakkan meriam dari jarak {{convert|10000|yd|m}} hingga {{convert|12000|yd|m}}. [[Pesawat terbang laut]] yang dibawa olah kapal penjelajah bertindak sebagai pemandu dan akan menjatuhkan suar selama pertempuran berlangsung.<ref>Roscoe, hlm. 207, Dull, hlm. 262–263, Crenshaw, hlm. 25–27, Kilpatrick, hlm. 137, Morison, hlm. 294, Frank, hlm. 503.</ref>
[[Berkas:
Armada Tanaka berangkat dari Kepulauan Shortland untuk menjalankan misi ke Guadalkanal, tepat selepas tengah malam 30 November. Dalam usahanya menghindari pesawat pengintai Sekutu, Tanaka memerintahkan armadanya untuk berlayar lebih dulu ke arah timur laut melewati Selat Bougainville sebelum nantinya berbelok ke arah tenggara, dan kemudian ke selatan melewati Selat Indispensable. Paul Mason, seorang [[coastwatchers|coastwatcher]] Australia yang ditempatkan di Bougainville selatan, melapor lewat radio tentang keberangkatan kapal-kapal Tanaka dari Kepulauan Shortland. Pesan tersebut kemudian diteruskan kepada Wright. Pada waktu yang bersamaan, sebuah konvoi kapal-kapal Sekutu terlihat oleh sebuah pesawat pengintai Jepang di dekat Guadalkanal. Berita terlihatnya kapal-kapal Sekutu disampaikan kepada Tanaka, dan lalu diteruskan kepada para komandan kapal-kapal perusak agar siap beraksi malam itu, "Bila terjadi pertempuran, upaya sekuat tenaga akan dilakukan untuk menghancurkan musuh, tidak perlu memikirkan lagi soal misi mengantarkan perbekalan."<ref>Hara, hlm. 161, USSBS, hlm. 139, D'Albas, hlm. 228, Evans, hlm. 199, Crenshaw, hlm. 137–138, Kilpatrick, hlm. 140–141, Morison, hlm. 295–296, Frank, hlm. 504.</ref>
|