Tongdosa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 27:
Tongdosa terkenal karena menyimpan beberapa [[śarīra|relik Buddha]] sendiri, termasuk [[kasaya|jubah]], sebuah mangkuk derma biksu, dan sebuah tulang dari tengkoraknya,<ref name="AHA"/> semua relik yang dibawa pulang Jajang dari perjalanan ke Tiongkok Tang yang dilakukannya pada tahun 636 untuk belajar dengan sepuluh biksu lainnya.
Hanya satu bangunan, [[Balairung Mahavira]] (balirung ibadah Dharma utama), selamat dari [[invasi Jepang ke Korea (1592-1598)]] pada akhir abad ke-16; bangunan-bangunan lain dibangun kembali pada periode itu. Pada pertengahan abad ke-15 di puncak kemakmurannya, Tongdosa dikatakan memiliki ratusan bangunan dan ribuan biksu.<ref name="AHA"/> Selama lebih dari 1.300 tahun ''Beopdeung'' (lilin kuil) Tongdosa tidak pernah padam.<ref name="KS"/>
==Referensi==
|