Ja'far ash-Shadiq: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 141:
 
=== Meninggalnya ===
Karena meninggal, Ia meninggal pada tanggal 25 Syawal 148 [[Hijriyah]] atau kurang lebih pada tanggal [[4 Desember]] [[765]] [[Masehi]] di [[Madinah]], menurut riwayat dari kalangan [[Syi'ah]], dengan diracun atas perintah Khalifah [[Al-Mansur|Mansur al-Dawaliki]] dari [[Bani Abbasiyah]].
 
Mendengar berita meninggalnya Ja'far ash-Shadiq, [[Al-Mansur]] menulis surat kepada [[gubernur]] [[Madinah]], memerintahkannya untuk pergi ke rumah Imam dengan dalih menyatakan belasungkawa kepada keluarganya, meminta pesan-pesan Imam dan wasiatnya serta membacanya. Siapapun yang dipilih oleh Imam sebagai pewaris dan penerus harus dipenggal kepalanya seketika. Tentunya tujuan [[Al-Mansur]] adalah untuk mengakhiri seluruh masalah keimaman dan aspirasi kaum [[Syi'ah]]. Ketika [[gubernur]] [[Madinah]] melaksanakan perintah tersebut dan membacakan pesan terakhir dan wasiatnya, ia mengetahui bahwa Imam telah memilih empat orang dan bukan satu orang untuk melaksanakan amanat dan wasiatnya yang terakhir; yaitu khalifah sendiri, [[gubernur]] [[Madinah]], Abdullah Aftah putranya yang sulung, dan [[Musa al-Kadzim]] putranya yang bungsu. Dengan demikian rencana [[Al-Mansur]] menjadi gagal.