Mayon Soetrisno: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Robot: Perubahan kosmetika |
AriefSigli (bicara | kontrib) |
||
Baris 1:
'''Mayon Soetrisno''' lahir di [[Kenalan]], [[Kranggan]], [[Temanggung]], [[Jawa Tengah]] 25 Maret 1958
Mayon seorang penulis produktif. Karya-karya monumentalnya, antara lain, novel ''[[Kabut Kiriman dari Vietnam]], [[Nyai Wonokromo]], [[Cermin Kaca Soekarno]], [[Arus Pusaran Soekarno]], [[Bandanera|Andanera]], [[Bumi Tanpa Nama]], [[Hidupku Sesudah Max HavelaaT]], [[Mengikuti Jejak Luka]], [[Luka Seorang Bidadari]],'' dan ''[[Perampok]]'' — sebuah novel yang didasarkan pada naskah drama dengan judul yang sama karya Rendra, ditulis pada tahun 1984. Selain novel-novel tersebut, ratusan karyanya bertebaran, ditulis antara 1980 sampai 2000-an, sebagian mempergunakan nama samaran Syalandra. Dia juga sering mempergunakan nama samaran lain, untuk buku-buku, misalnya ''[[Ramalan Politik]], [[Seri Buku Pintar]], [[Seri Shio]], [[Seri Cerita Kriminal]]'', bahkan juga ada buku-buku tebal tentang gosip Hollywood dan semacamnya. Melalui perusahaan penerbitan yang dibangun pada tahun-tahun terakhir hidupnya, pada masa kejayaan perusahaan itu, satu bulan bisa menerbitkan 40 judul buku, sebagian besar karya tulisannya.
Menjelang 1985, memasuki dunia teater, melalui kelompok yang dia bentuk bernama Teater Suku Naga, yang berkiblat kepada Bengkel Teater Rendra. Pernah pula memasuki bidang film. Tahun 1980-an, sebelum Indonesia marak dengan sinetron, ia pernah membuat sinetron, dengan pemeran utama [[Butet Kartarajasa]]. Beberapa naskah skenarionya juga dialihkan ke dalam film. Salah satu penulis fiksi produktif yang pernah Indonesia miliki.
== Cathetan suku ==
|